"Tapi, BWF sebagai pelindung kami, atletnya dan asetnya harus bisa lebih bertanggung jawab dalam menangani respon awal mereka.
"Respon awal mereka kan langsung mengeluarkan kami dari Hall, itu semestinya harus ada perbincangan dua arah dulu, jangan sampai memutuskan dalam satu arah.
"Mereka kemarin memutuskan sendiri tanpa ada pembicaraan dengan pihak Badminton Indonesia.
"Itu yang kami minta, kalau bisa next time BWF harus lebih bisa komunikasi dua arah karena ada NHS yang harus mereka patuhi dan ada kami yang harus dilindungi.
"Jadi menurut saya BWF harus lebih bijak dalam memberi kejelasan, kasih hal-hal yang kami mau sebagai atletnya sehingga kami merasa aman dalam naungan mereka," pungkasnya.
Sementara itu, Kemenpora yang menerima langsung surat permintaan maaf dari BWF belum menyampaikan responnya kepada awak media.
Baca Juga: Interaksi Manis Ganda Campuran Indonesia dan Jepang Ini Warnai Panasnya Kisruh All England Open 2021