Instagram All England Lenyap, Media Malaysia Akui Ganasnya Netizen Indonesia

Aziz Gancar Widyamukti Rabu, 24 Maret 2021 | 18:01 WIB
Akun Resmi Instagram All England Open hilang dan sampai bikin baru usai kasus tim Indonesia dipaksa mundur dari All England Open 2021. (INSTAGRAM)

BolaStylo.com - Lenyapnya akun Instagram All England membuat ganasnya jari jemari netizen Indonesia diakui oleh media Malaysia.

Akun Instagram All England hilang atau tidak bisa diakses pada Sabtu (20/3/2021).

Sebelum menghilang, akun Instagram All England sempat dibanjiri komentar dari pencinta bulu tangkis Indonesia.

Hal itu karena fans bulu tangkis Indonesia kecewa setelah Marcus/Kevin dan kawan-kawan dipaksa mundur dari All England 2021.

Baca Juga: Ranking BWF: Anthony Ginting Masih Kokoh, Lee Zii Jia Ukir Sejarah Baru

Marcus/Kevin dan enam wakil Indonesia terpaksa mundur karena sempat berada satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19.

Informasi itu didapat tim bulu tangkis Indonesia dari otoritas kesehatan Inggris, National Health Service (NHS).

Sesuai aturan pemerintah Inggris, maka tim Indonesia harus menjalani karantina mandiri selama 10 hari.

Baca Juga: Lee Zii Jia Sukses di All England 2021, Beban Berat Menanti Legenda Indonesia

Alhasil, tim Indonesia tidak bisa melanjutkan kiprah mereka pada turnamen All England 2021.

Sementara itu, BWF maupun panitia penyelenggara All England tidak bisa berbuat banyak.

Alasannya, mereka memaksa tim Indonesia mundur karena aturan itu sudah menjadi ketentuan dari pemerintah Inggris.

Baca Juga: Kesuksesan Lee Zii Jia di All England Open 2021 Bikin Pelatih Asal Indonesia Kaget

Di sisi lain, sempat terjadi kejanggalan karena tunggal putri asal Turki, Neslihan Yigit, tidak harus mundur meski berada dalam satu pesawat dengan tim Indonesia.

Namun pada akhirnya, Neslihat Yigit juga harus didepak dari turnamen All England 2011.

Kendati demikian, netizen Indonesia tetap merasa geram dengan pihak BWF dan panitia penyelenggara All England.

Baca Juga: All England 2021 - PBSI Beri Kabar Bagus Usai Marcus/Kevin Cs Diusir BWF

Sebab, tim bulu tangkis Indonesia mendapat perlakuan tidak profesional dari BWF dan panitia All England yang memaksa mereka berjalan kaki dari venue ke hotel.

Selain itu tim Indonesia juga tidak boleh menggunakan lift ketika tiba di hotel dengan alasan protokol kesehatan Covid-19.

Belum lagi, Indonesia dipaksa mundur setelah berhasil meloloskan tiga wakil mereka ke babak 16 besar.

Baca Juga: All England 2021 - Usai Usir Marcus/Kevin dkk, Hidup BWF Tak Tenang

Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Jonatan Christie, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Fakta itulah yang membuat emosi netizen Indonesia membuncah hingga kemudian melampiaskan amarah mereka di media sosial.

Mereka dengan ganasnya menyerang akun Instagram resmi BWF dan All England.

Baca Juga: Sikap BWF soal Kejanggalan Laga Ahsan/Hendra di All England 2021

Setelah diserbu netizen Indonesia, tiba-tiba saja akun Instagram All England menghilang.

Jika kita telusuri dalam pencarian Google, maka hanya akan muncul tulisan "Maaf, halaman ini sudah tidak ada. Tautan yang Anda ikuti mungkin rusak atau sudah dihapus."

Padahal, All England masih memberikan informasi seputar pertandingan lewat Instagram resmi mereka pada Jumat (19/3/2021) malam WIB.

Skuat Indonesia yang sempat bertarung di turnamen All England 2021 telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 22 Maret 2021.

Kejadian ini ternyata menyita perhatian media asal Malaysia, Badminton Planet.

Dalam artikelnya, Badminton Planet membahas sangarnya gelombang protes yang muncul dari netizen Tanah Air.

Mereka menyebut ganasnya netizen Indonesia sebagai penyebab hilangnya akun Instagram All England.

Baca Juga: Juara All England 2021, Lee Zii Jia Tantang Anthony Sinisuka Ginting

"Dua akun Instagram resmi Yonex All England lenyap menyusul gelombang fan Indonesia yang menyerang akun tersebut," tulis Badminton Planet dalam artikelnya.

Polemik All England 2021 yang melibatkan Indonesia saat ini belum menemui titik terang.

Tim Indonesia akan menggugat BWF ke Badan Arbitrase Olahraga (CAS).

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC), Raja Sapta Oktohari, akan melaporkan kasus yang dialami Indonesia selama bertanding di All England Open 2021 ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Badminton Planet
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan