Selain Anthony Ginting, Lee Zii Jia Nyatakan Perang ke 2 Raja Tunggal Putra Usai Juara All England

Aziz Gancar Widyamukti Kamis, 25 Maret 2021 | 17:08 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, melakukan selebrasi usai memenangi pertandingan melawan Viktor Axelsen (Denmark) pada babak final All England Open 2021 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (21/3/2021). (YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO)

BolaStylo.com - Juara All England 2021, Lee Zii Jia, mengirimkan pesan berperang kepada Anthony Sinisuka Ginting dan dua penguasa tunggal putra.

Lee Zii Jia berhasil menyumbangkan gelar yang dinantikan oleh Malaysia dengan memenangi turnamen All England 2021

Sebelumnya, Lee Zii Jia menjadi juara All England 2021 setelah mengalahakan tunggal puta asal Denmark, Viktor Axelsen.

Lee Zii Jia menundukkan Viktor Axelsen lewat rubber game 30-29, 20-22, 21-9 pada partai final All England 2021 di Arena Birmingham, Mingu (21/3/2021).

Baca Juga: The New Taufik Hidayat Asal Malaysia Bakal Diganjar Bonus Kerajaan

Hasil ini membuat Lee Zii Jia mengakhiri packelik gelar tunggal putra Malaysia di All England.

Tunggal putra Malaysia yang terakhir kali juara All England adalah Lee Chong Wei pada 2017 silam.

Selain itu, Lee Zii Jia juga menjadi tunggal putra asal Malaysia yang berhasil menjuarai All England.

Baca Juga: Ranking BWF: Anthony Ginting Masih Kokoh, Lee Zii Jia Ukir Sejarah Baru

Sebelumnya, Malaysia menjadi yang terbaik di sektor tunggal putra lewat Wong Peng Soon, Eddy Choong, Tan Aik Huang, Muhammad Hafiz Hashim, dan Lee Chong Wei.

Seusai pertandingan, Lee Zii Jia tidak bisa menutupi rasa senangnya karena merebut gelar juara All England 2021.

"Ini momen yang sangat spesial bagi saya. Saya sangat senang dengan hasil itu," kata Lee Zii Jia, dikutip BolaStylo.com dari Sport TV 2, Kamis (25/3/2021).

Baca Juga: Lee Zii Jia Sukses di All England 2021, Beban Berat Menanti Legenda Indonesia

"Semua orang di Malaysia berbicara tentang siapa yang akan menjadi peraih trofi All England berikutnya, dan itulah mengapa saya senang saya menang. Ini sangat penting bagi kami," imbuhnya.

Lee Zii Jia juga menyinggung Anthony Sinisuka Ginting sebagai kompetitornya.

Ke depannya, Lee Zii Jia berharap bisa selalu konsisten mempertahankan penampilan gemilang.

Baca Juga: Tolak Permintaan Maaf BWF, Marcus Fernaldi Gideon Disorot Media Asing

Sehingga, ia bisa bersaing dengan Anthony Ginting di sektor tunggal putra.

Berdasarkan rekor pertemuan, Lee Zii Jia belum pernah merasakan kemenangan atas Anthony Ginting.

Lee Zii Jia pertama kali dikalahkan Ginting saat pertemuan mereka pada turnamen French Open 2019.

Baca Juga: All England 2021 - Usai Usir Marcus/Kevin dkk, Hidup BWF Tak Tenang

Ketika itu, Lee Zii Jia harus mengakui ketangguhan Anthony Ginting pada babak kesatu dengan skor 16-21, 8-21.

Pada pertemuan kedua, Lee Zii Jia kembali menelan kekalahan dari Anthony Ginting dalam ajang Badminton Asia Team Championship 2020.

Kali ini, tunggal putra berusia 22 tahun itu kalah dengan skor 20-22, 16-21.

Baca Juga: All England 2021 - Tak Kuat Dihujat, Wakil Inggris Minta Ampun ke Netizen Indonesia

Terkini, ia harus gigit jari saat Anthony Ginting mengalahkannya lewat rubber game 12-21, 21-15, 13-21 pada BWF World Tour Finals 2020.

Selain menantang Anthony Ginting, Lee Zii Jia juga mengaku ingin menghadapi dua penguasa tunggal putra, Kento Momota dan Viktor Axelsen.

"Semoga saya bisa menjaga permainan dan performa yang saya berikan di sini, dan jika saya bisa, ada peluang memainkan lebih banyak pertandingan melawan pemain top seperti Axelsen, Ginting, Momota, dan semuanya," tuturnya.

Baca Juga: Polemik All England 2021 Berlanjut, Wakil Inggris Terima Ancaman Pembunuhan

Di sisi lain, kebangkitan Lee Zii Jia membuatnya peta persaingan tunggal putra semakin sengit.

Viktor Axelsen bahkan mengakui kemampuan pemain rangking delapan dunia itu.

"Serangannya sangat keras. Dia juga bermain sangat bagus di depan net."

"Mungkin akan berjalan sesuai keinginan saya jika saya memenangi set pertama, tetapi secara keseluruhan, dia pantas menjadi pemenang, kata Axelsen.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Sport TV 2 Denmark
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan