BolaStylo.com - Pernyataan menarik dilontarkan Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Poul-Erik Hoyer mengaku sempat menonton Asian Games 2018 dan cinta Indonesia.
BWF melalui Poul-Erik Hoyer menyampaikan permintaan maaf secara resmi lewat surat yang ditujukan kepada Menpora Zainudin Amali dan Presiden Joko Widodo.
Serta seluruh masyarakat Indonesia pada Senin (22/3/2021), permintaan maaf ini merupakan reaksi BWF setelah banyak mendapat tekanan.
Dalam surat tersebut berisi rasa penyelasan dan kekecewaan atas situasi tidak menyenangkan yang dialami tim Indonesia di All England 2021.
Menurut Poul, ia juga turut merasakan betapa sakit hati dan frustrasinya seluruh tim Indonesia karena kejadian itu.
Baca Juga: Soal Kisruh All England 2021, BWF Sebenarnya Tak Tahu Indonesia Dapat Email NHS
"Saya dengan sepenuh hati ingin menyampaikan rasa penyesalan dan kekecewaan atas terjadinya situasi tidak menyenangkan," bunyi isi kutipan surat Presiden BWF.
"Yang terjadi pada minggu lalu saat berlangsungnya turnamen Yonex All England 2021. Saya dengan penuh kesungguhan menyampaikan permohonan maaf.
"Atas perasaan sakit hati dan frustrasi yang dialami oleh seluruh pemain dan tim Indonesia," imbuhnya.
Indonesia dipaksa mundur BWF dari All England 2021 setelah 20 dari 24 wakil Tanah Air mendapat email dari National Health Service (NHS).
Baca Juga: Jadi Juara All England, Lee Zii Jia Dicoret dari Skuad SEA Games 2021
Email itu berisi mengenai perintah agar atlet Indonesia menjalani isolasi mandiri selama 10 hari karena diketahui satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19.
BWF yang seolah lepas tanggung jawab atas kondisi yang menimpa Indonesia membuat publik Tanah Air marah besar.
Termasuk juga para atlet yang meminta BWF bertanggung jawab, hingga akhirnya munculah surat permintaan di atas.
Terlepas dari itu, isi dari surat permintaan maaf BWF juga menyertakan pengalaman Poul-Erik Hoyer saat berkunjung ke Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Tanpa Gelar All England 2021, Greysia Polli Kaget dengan Reaksi Pemerintah
Ia menjadi salah satu saksi bagaimana Indonesia menggelar pesta akbar olahraga Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Asian Games 2018.
Kesuksesan menggelar Asian Games 2018 membuat Poul terkesima dan merasa bangga, ia pun mengaku benar-benar mencintai Indonesia.
"Saya juga telah menyaksikan Asian Games 2018," lanjutan isi surat permintaan maaf BWF.
"Dan turut merasa bangga menyaksikan suksesnya penyelenggaraan sehingga menjadi event yang sangat luar biasa.
Baca Juga: Selain Anthony Ginting, Lee Zii Jia Nyatakan Perang ke 2 Raja Tunggal Putra Usai Juara All England
"Percaya dan yakinlah pada saya, saya sungguh-sungguh mencintai Indonesia." imbuhnya.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |