"Putri (Kusuma Wardani), dia belum pernah ikut bertanding, hanya saja saat Home Tournament menunjukan potensi bagus melawan Gregoria," kata Rionny saat membeberkan kelemahan tunggal putri Indonesia, dikutip dari Tribun News.
"Jadi kalau putri Kusuma Wardani diberi banyak kesempatan bertanding untuk menambah jam terbangnya, imbuhnya.
Putri pun tak menyiakan kesempatan sekaligus membuktikan kepercayaan Rionny yang diberikan kepadanya pada Orleans Masters 2021 kali ini.
Berstatus peringkat 273 dunia, Putri KW secara mengejutkan mampu mengalahkan unggulan ketujuh, Yvonne Li (peringkat 23 dunia dari Jerman) pada babak 32 besar.
Baca Juga: Soal Kisruh All England 2021, BWF Sebenarnya Tak Tahu Indonesia Dapat Email NHS
Putri KW menang atas Yvonne Li lewat rubber game dengan skor 21-18, 16-21, 21-15 selama satu jam.
Pada babak 16 besar, Putri KW kembali membuat kejutan lewat aksinya membekuk wakil Eropa lainya, Sabrina Jaquet (peringkat 46 dunia asal Swiss).
Putri KW menyudahi perlawanan Sabrina Jaquet cukup cepat lewat dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-16.
Pada perempatfinal nanti, Putri KW akan menghadapi ujian sulit kembali saat bertemu unggulan ketiga asal Thailand, Busasan Ongbamrungphan.
Baca Juga: Indonesia Tanpa Gelar All England 2021, Greysia Polli Kaget dengan Reaksi Pemerintah
Source | : | tribunnews,BolaStylo,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |