Orleans Masters 2021 - Jadi Andalan Tunggal Putri Indonesia, Putri KW Beberkan Kunci Suksesnya

Reno Kusdaroji Jumat, 26 Maret 2021 | 14:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, saat bertanding pada babak 16 besar Orleans Masters 2021 di Palais des Sports, Orleans, Prancis, 25 Maret 2021. (BADMINTON PHOTO/COURTESY OF BWF)

BolaStylo.com - Tunggal Putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani menjadi sosok idola baru publik tanah air pada gelaran turnamen Orleans Masters 2021.

Tunggal putri Indonesia saat ini seakan menjadi momok bagi prestasi para atlet di turnamen internasional.

Tak seperti sektor lain yang berada di peringkat teratas ranking dunia, tunggal putri Indonesia nihil 20 besar.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky tak memungkiri atlet tunggal putri lebih tertinggal di banding sektor lainnya.

Namun pada turnamen Orleans Masters 2021 kali ini, satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani cukup menorehkan prestasi.

Putri Kusuma Wardani dapat dibilang menjadi sosok idola baru publik Tanah Air setelah menjadi salah satu dari tiga wakil Indonesia yang lolos ke babak perempatfinal.

Fantastisnya, Putri yang berstatus peringkat 273 dunia mampu mengalahkan urutan ke-23 dunia, Yvonne Li (Jerman) sekaligus unggulan ke tujuh pada Orleans Masters 2021.

Baca Juga: Orleans Masters 2021 - Aksi Putri KW Jadi Bukti Kebangkitan Tunggal Putri Indonesia

Setelah lolos babak kualifikasi, Putri Kusuma Wardani bertemu Yvonne Li di babak pertama dan sama sekali tak diunggulkan.

Secara mengejutkan, Putri KW memenangkan pertemuan pertamanya melawan Yvonne Li lewat rubber game dengan skor 21-18, 16-21, 21-15.

Pada babak kedua, Putri berhasil menumbangkan Sabrina Jaquet (Swiss) dengan skor 21-16, 21-16 dalam laga yang berlangsung cukup cepat.

Usai memastikan lolos perempatfinal, Putri KW menyampaikan kunci keberhasilannya pada turnamen level super 100 ini.

Baca Juga: Greysia Polii Bongkar Utang Budi Indonesia Kepada Tunggal Putri Turki

Putri mengakui ia selalu menerapkan pola permainan yang sama di mana mampu membuat lawan merasa kewalahan hingga frustasi.

"Hari ini saya coba menerapkan pola no smash, jadi lebih ke lob dan main dropshot," kata Putri usai mengalahkan Sabrina dikutip BolaStylo dari laman resmi PBSI.

"Soalnya kalau saya main smash, dia jadi enak dan malah berbalik susah ke saya," imbuhnya.

Lebih dari itu, Putri KW pun memiliki impian besar untuk menjadi andalan tunggal putri Indonesia yang baru di turnamen internasional yang lebih besar.

Baca Juga: Rugi Finansial Ahsan/Hendra di All England 2021 Disorot Media Asing

"Saya ingin tahun ini bisa menunjukkan kalau saya tidak kalah sama senior-senior saya.

Saya ingin mengalahkan mereka-mereka juga, dan untuk peringkat saya mau tembus 100 dunia dulu," pungkasnya.

Terlepas dari peringkat dunia Putri Kusuma Wardani yang jauh dari 100 besar, Rionny Mainaky mengakui tunggal putri Indonesia satu ini punya kemampuan yang matang.

Hanya perlu memberikannya kesempatan bermain di level internasional untuk menambah jam terbangnya saja.

Baca Juga: Piala Menpora 2021 - Menanti Aksi Produk PSV Eindhoven Bersama Persib Bandung

"Putri (Kusuma Wardani), dia belum pernah ikut bertanding, hanya saja saat Home Tournament menunjukan potensi bagus melawan Gregoria," kata Rionny saat membeberkan kelemahan tunggal putri Indonesia, dikutip dari Tribun News.

"Jadi kalau putri Kusuma Wardani diberi banyak kesempatan bertanding untuk menambah jam terbangnya, imbuhnya.

Oleh karena itu, Rionny percaya Putri akan menjadi andalan baru tunggal putri Indonesia.

Baca Juga: MotoGP 2021 - Valentino Rossi Tak Berambisi Raih Gelar di Qatar

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : tribunnews,badmintonindonesia.org
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan