Di Balik Kisruh All England Open 2021, Ada Insiden Keracunan Makanan yang Dialami Pelatih Malaysia

Ananda Lathifah Rozalina Jumat, 26 Maret 2021 | 14:06 WIB
All England Open, turnamen bulu tangkis tertua dan paling prestisius di dunia. (AVERAGECHAP.COM)

BolaStylo.com - All England Open 2021 ternyata diwarnai banyak hal tak terduga dari mulai kisruh hingga insiden keracunan makanan.

Kompetisi All England Open 2021 tahun ini dipenuhi dengan banyak hal mengejutkan dan tak terduga.

Dalam kompetisi yang diselenggarakan di Birmingham, Inggris itu, publik Indonesia tahun ini dibuat sakit hati oleh penyelenggara dan BWF.

Rasa sakit itu timbul karena skuat Indonesia tiba-tiba dipaksa mundur akibat satu pesawat dengan orang yang positif covid-19.

Padahal, saat tiba di Inggris semua atlet Indonesia dipastikan negatif dan beberapa masih sempat bertanding dengan atlet negara lain.

Tapi, hanya tim Indonesia yang disuruh mundur, selain itu mereka juga tak diberi kesempatan tes ulang.

Bahkan, para atlet Indonesia kabarnya diminta kembali ke hotel dengan berjalan kaki.

Melihat atlet Indonesia diperlakukan tak adil, hal ini pun menjadi kisruh di jagat dunia maya.

Banyak netizen yang memprotes BWF dan meminta mereka menegakkan keadilan untuk atlet Indonesia bahkan hingga All England Open 2021 berakhir.

Kisruh ini berujung pada surat permintaan BWF pada para atlet, pemerintah dan publik Indonesia.

Namun, tahukah kamu selain kisruh dengan tim Indonesia, ada kejadian tak biasa juga terjadi di babak final All England Open 2021.

Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia diketahui tampil tanpa pelatih, Tey Seu Bock yang sebelumnya mendampinginya selama kompetisi All England Open 2021.

Belakangan terungkap, jika Tey Seu Bock ternyata mengalami musibah keracunan makanan yag membuatnya harus absen dari tugasnya mendampingi Lee Zii Jia.

"Saya tidak bisa bergabung karena saya sangat sakit akibat sesuatu yang saya makan (keracunan makanan)," jelas Tey Seu Bock.

Meski begitu, Tey Seu Bock mengaku bangga pada apa yang diraih Lee Zii Jia.

"Saya lupa semua rasa sakitku ketika saya melihatnya bermain, saya hanya sangat bangga padanya," lanjutnya.

"Dia mengalahkan nomor 1 nomor 2 dan itu jelas mengatakan volume kemampuannya. Bahkan jika orang lain ada di sana, dia akan menunjukkan semangat yang sama," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 

 



Source : the star,360badminton.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan