BolaStylo.com - Mantan pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo menyamakan sosok Marc Marquez dengan megabintang Barcelona, Lionel Messi.
Jorge Lorenzo mencoba mengulas peta persaingan MotoGP 2021, termasuk tragedi yang tengah dialami mantan timnya, Repsol Honda dan Marc Marquez.
Melalui channel YouTube pribadi, Jorge Lorenzo menyoroti masalah yang dialami Repsol Honda dalam dua latihan bebas MotoGP 2021 di Qatar.
Seperti yang diketahui bersama bahwa dari empat pembalap Honda yang tampil, hanya Pol Espargaro yang tampil baik dan masuk dalam posisi 10 besar.
Tanpa basa-basi, Lorenzo menyamakan kondisi Repsol Honda tanpa Marc Marquez ibarat Barcelona yang tidak diperkuat Lionel Messi.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Ada Peran Ducati di Balik Konsisten Valentino Rossi
Namun kehilangan satu pemain dalam satu tim sepak bola tak sebanding dengan hilangnya keberadaan Marquez dalam tim Honda.
Marc Marquez memang masih berkutat dengan proses penyembuhan cedera yang didapat di awal seri MotoGP 2020.
Hingga awal MotoGP 2021, pembalap asal Spanyol ini diklaim masih harus menjalani serangkaian proses penyembuhan patah lengan humerus kanan.
Meski demikian, salah satunya pabrikan Jepang itu diakui Lorenzo memiliki motor dengan kualitas yang sangat luar biasa.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Bukan Joan Mir, Jack Miller Incar Murid Valentino Rossi
Pembalap diklaim hanya harus beradaptasi dengan kondisi motor, meskipun RC213V memiliki kelemahan yang cukup menyulitkan.
"Menurut saya Honda tanpa Marc Marquez layaknya Barcelona tanpa (Lionel) Messi, jika di sepak bola ada 10 lainnya," ucap Lorenzo.
"Sementara, kehilangan Marquez bagi Honda jauh lebih dari itu," imbuhnya.
Sebagai pembalap pendatang, Pol Espargaro mampu beradaptasi dengan motor Honda dengan sempurna, hal yang sebelumnya dilakukan Stefan Bradl.
"Motor berjalan dengan sangat baik di Sirkuit Sachsenring dan Phillip Island di mana pembalap butuh membungkuk lebih lama.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Balapan Belum Mulai, Juara Dunia Mencak-mencak & Rossi Terlalu Santai
"Honda memiliki sedikit stabilitas di depan, sehingga membuat pembalap kurang percaya diri dalam situasi tertentu.
"Ini menjadi gelaran MotoGP yang akhir-akhir ini mengalami masalah yang tidak biasa dengan semua elektronik di MotoGP.
"Mungkin barang elektroniknya kurang canggih dari merke lain, atau lebih sedikit." imbuhnya.
| Source | : | berbagai sumber |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |