BolaStylo.com - Bintang Real Madrid, Eden Hazard, yakin bisa mendekati atau bahkan melampaui Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi telah menjadi patokan standar tinggi dalam sepak bola dunia.
Baik Cristiano Ronaldo maupun Lionel Messi menekan batas masing-masing sehingga mencapai level yang hampir mustahil digapai pemain lain.
Sejak 2008 silam, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi menjadi dua nama yang silih berganti mendominasi penghargaan pemain individu.
Baca Juga: Hilangnya Magis Free Kick Cristiano Ronaldo di Juventus Karena Nasib
Cristiano ROnaldo mengoleksi lima penghargaan Ballon d'Or, sementara Lionel Messi sejauh ini sudah memenangkan enam trofi.
Memasuki dekade baru di awal 2020, muncul nama-nama yang diprediksi bisa menyamai atau bahkan melampaui Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Eden Hazard menjadi salah satu pemain yang punya kualitas mendekati Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi.
Baca Juga: Akui Messi Dewa, Bintang Cacat Real Madrid Malah Remehkan Ronaldo!
Ia telah mencetak 110 gol dan memenangkan dua gelar Liga Inggris.
Selain itu, Eden Hazard juga banyak memenangi penghargaan individu selama bertugas di Chelsea.
Salah satu pencapaian tertinggi Hazard adalah menempati urutan delapan dalam daftar peringkat Ballon d'Or 2018.
Baca Juga: Ronaldo Tak Tersentuh di Juventus, Rekan Lionel Messi Terancam!
Berbekal catatan positif itu, Hazard yakin dirinya bisa lebih jago ketimbang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Hal itu diungkapkan hazard kepada mantan rekan setimnya di Chelsea, John Obi Mikel.
Mikel sendiri juga yakin Hazard punya potensi untuk mengungguli Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Hanya, Mikel menyebut Hazard sulit mewujudkan perkataannya karena punya sifat malas.
"Saya selalu mengatakan bahwa salah satu pemain yang paling berbakat, memiliki segalanya seperti kecepatan, kekuatan, keterampilan, teknik adalah Eden Hazard," kata Mikel kepada The Athletic.
"Dia berada di belakang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Jika dia menginginkannya. Dia sebagus itu."
Baca Juga: Ingin Datangkan Ronaldo, Messi, dan Neymar, Beckham Ungkap Kelebihan Inter Miami
"Kadang-kadang dia mengatakannya sendiri,'Jika saya ingin menjadi yang terbaik, saya bisa sebaik Messi."
"Tidak sebagus Messi karena dia berasal dari planet yang berbeda tetapi saya pikir saya bisa menyamai Ronaldo atau bahkan mungkin lebih baik."
"Ini adalah kata-kata yang keluar dari mulutnya tetapi dia tidak terlalu berdedikasi pada permainan."
Baca Juga: Lewandowski Klaim Tak Ada GOAT dari Jaman Pele Sampai Ronaldo & Messi!
"Dia tidak berlatih dengan baik, dia adalah pemain terburuk yang pernah saya mainkan.'
Setelah tak dimainkan di Chelsea, Hazard diharapkan bisa mengeluarkan potensi terbaiknya di Real Madrid.
Akan tetapi, bek berusia 30 tahun justru menunjukkan efek sebaliknya.
Baca Juga: Eks Agen Ronaldo Bongkar Sikap Buruk Barcelona yang Membuatnya Emosi dan Merasa Terhina
Sejak bergabung pada 2019, Hazard telah mengalami 11 cedera berbeda dan hanya tampil 25 kali di La Liga untuk Los Blancos.
Meskipun kecemerlangannya muncul, masalah cedera masih terus menerus menghambat perkembangannya.
Situasi itu membuat pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, frustrasi menghadapi Hazard.
Baca Juga: Soal Masa Depan Cristiano Ronaldo di Juventus, Pirlo Akhirnya Beri Jawaban
"Itu adalah hal-hal yang tidak dapat saya jelaskan. Saya ingin menjadi positif dan berharap itu tidak terlalu menjadi masalah," kata Zidane mengomentari cedera terbaru Hazard.
"Sesuatu terjadi, karena dia tidak pernah cedera sepanjang kariernya (sebelum bergabung dengan Real) atau hanya ada sedikit cedera. Itu sesuatu yang baru."
"Saya tidak bisa memberikan penjelasan lagi. Kami ingin membantunya dan berharap dia kembali secepat mungkin."
"Kami akan mencoba dan mencari tahu mengapa itu terjadi (cedera klub), tetapi saat ini kami tidak dapat menjelaskannya. Kami telah berbicara tentang hal-hal seperti kurangnya pramusim, jumlah pertandingan dan aspek mental."
Hazard dilaporkan bakal naik meja operasi pergelangan kaki untuk mengakhiri cederanya, tetapi ia terancam pensiun dini jika melakukannya.
Source | : | Sportbible,The Athletic |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |