Tim Indonesia Konon Dijegal di All England 2021, Praveen Jordan: Setuju!

Aziz Gancar Widyamukti Minggu, 28 Maret 2021 | 09:44 WIB
Greysia Polii (kiri) dan Praveen Jordan (kanan) berbicara kepada Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosiana Silalahi, dalam acara Kamar Rosi pada Rabu (24/3/2021). (KOMPAS TV)

Mengacu pada aturan pemerintah Indonesia, tim Indonesia diharuskan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

Alhasil, semua atlet dan ofisial tim Indonesia harus undur diri dari turnamen All England 2021.

Baca Juga: Soal Kisruh All England 2021, BWF Sebenarnya Tak Tahu Indonesia Dapat Email NHS

Diusirnya Praveen Jordan dan kawan-kawan memicu emosi dari para pencinta bulu tangkis di Tanah Air.

Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, juga tak ketinggalan mengomentari kejadian menyakitkan yang dialami tim Indoensia.

Dalam konferensi pers di Gedung BPK RI, Jakarta, Kamis (18/3/2021), Agung menyebut ada upaya menjegal tim Indonesia untuk menjuarai All England 2021.

Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, saat memberikan keterangan pers terkait insiden All England Open 2021 di Gedung BPK RI, Jakarta, Kamis (18/3/2021).

"Maka saya katakan dengan persiapan kami sekarang, memang ini salah satu cara untuk membuat Indonesia tidak bisa jadi juara, adalah dengan tidak bisa bertanding," kata Agung, dikutip BolaStylo.com dari KOMPAS.com, Minggu (28/3/2021).

"Karena kalau kita bertanding, kita sangat berbahaya."

"Dan kita adalah kandidat juara, salah satu yang paling kuat dan sudah mengalahkan Inggris," ujar Agung menambahkan.



Source : Kamar Rosi
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan