BolaStylo.com - Pembala Ducati, Francesco Bagnaia tampak tak puas dengan hasil yang diraihnya dan mengaku salah strategi.
Kompetisi MotoGP 2021 dimulai dengan seri Qatar yang berlangsung pada Minggu (28/3/2021).
Dalam seri perdana MotoGP 2021 kali ini, pembalp Ducati, Francesco Bagnaia menjadi salah satu yang mengawali kompetisi dengan cukup baik.
Bagnaia berhasil meraih posisi podium dengan finish di posisi ketiga setelah Johann Zarco dan Maverick Vinales.
Meski terhitung menuai hasil cukup apik, Bagnaia rupanya sempat merasa galau atas hasilnya.
Ia sadar jika dirinya tak puas, tapi dia tak boleh tidak puas karena ini adalah hasil yang harus disyukuri dan awal yang cukup bagus.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Kata-kata Pertama Maverick Vinales Usai Raih Podium Utama
"Aku kecewa tapi aku seharusnya tidak (kecewa)," tutur Bagnaia.
"Aku datang dari paruh kedua musim di 2020 dimana aku melakukan banyak crash dan kesalahan. Jadi, aku bahagia. Mesin Ducati menyelamatkan podium," lanjutnya.
Lebih lanjut, Bagnaia mengakui kesalahan strategi yang diterapkannya dalam balapan perdana kali ini.
Ia merasa andai dia tak terlalu ngotot selama balapan, mungkin dia bisa mempertahankan posisi depan dan tak tersalip Maverick Vinales dan Zarco.
"Aku melakukan strategi yang salah dengan meletakkan diriku sendiri di depan dan mendorong dengan keras, kemudian dari pertengahan balapan seterusnya, aku kesulitan dengan ban belakang," tuturnya.
"Hari ini kondisi berbeda dari dalam tes, aku pikir aku bisa menjaga kecepatan itu sampai akhir tapi aku banyak menderita. Aku melihat ke ban di 'parc ferme' di bagian kanannya, itu sudah berakhir," jelas Bagnaia.
Meski ngaku salah strategi masalah kecepatan dan menjaga ban, Bagnaia mendapatkan pelajaan dari balapan kali ini.
Ia mengaku akan menganalisa datanya dan mencoba meningkatkan beberapa hal di balapan berikutnya.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |