BolaStylo.com - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii, tidak akan tinggal diam setelah skuad Merah Putih diperlakukan tidak adil di All England 2021.
Greysia Polii dan seluruh anggota tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021 pada Kamis (18/3/2021).
Penyebabnya ialah tim Indonesia mendapat email dari otoritas kesehatan Inggris, National Health Service (NHS).
Dalam surat tersebut, NHS menginformasikan bahwa tim Indonesia berada dalam satu pesawat dengan penumpang Covid-19 saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham.
Baca Juga: PBSI Panggil 87 Atlet, Media China Bandingkan Era Rionny Mainaky dan Susy Susanti
Seusai aturan pemerintah Indonesia, tim Indonesia diharuskan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.
Alhasil, semua atlet dan ofisial tim Indonesia harus undur diri dari turnamen All England 2021.
Tersingkirnya tim Merah Putih dari All England 2021 menimbulkan polemik yang membuat pencinta bulu tangkis Indonesia kesal.
Baca Juga: PBSI Resmi Coret 12 Atlet, Salah Satunya Juara Thailand Masters 2019
Pasalnya, tidak ada transparansi terkait pengusiran tim Indonesia dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
Selain itu, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) juga seolah lepas tangan terhadap kejadian yang menimpa tim Indonesia.
BWF maupun panitia penyelenggara tidak terlihat berusaha komunikasi dengan pihak NHS terkait kasus tim Indonesia.
Baca Juga: All England 2021 - Usai Usir Marcus/Kevin dkk, Hidup BWF Tak Tenang
Akibatnya, permintaan maaf secara tertulis dari Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer, dirasa tidak cukup untuk menyelesaikan masalah.
Marcus Fernaldi Gideon dan Greysia Polii menutut BWF untuk berbenah menyusul polemik yang terjadi di All England Open 2021.
Pasca-insiden All England 2021, Greysia Polli berharap kejadian serupa tidak terjadi pada turnamen selanjutnya.
Baca Juga: Juara All England 2021, Lee Zii Jia Tantang Anthony Sinisuka Ginting
Greysia pun mengatakan akan membalas perlakuan tak adil pada turnamen All England 2021.
Rekan duet Apriyani Rahayu itu bertekad mengubah kisruh polemik All England menjadi dendam positif pada ajang Olimpiade Tokyo 2021 mendatang.
Hal itu diungkapkan Greysia dalam wawancara bersama Rosianna Silalahi dalam program Kompas TV, Kamar Rosi.
Baca Juga: Polemik All England 2021 Bikin Marcus Gideon Trauma? Begini Kata Sang Ayah
"Jangan seperti ini lagi. Ini kita Olimpiade paling semarak di dunia terus BWF harus bisa lebih cermat dan cerdik lagi next time," kata Greysia.
"Ini pelajaran keras banget buat BWF nih."
"Buat kita juga bisa belajar adalah aku ambil positif itu kayak pas banget nih entar gue tunjukin loe di Olimpiade."
Baca Juga: Legenda Indonesia Tahu Kunci Lee Zii Jia Berjaya di All England 2021
"Mudah-mudahan dari kita punya rasa balik, rasa energi spiritnya itu kayak dichallenge bener-bener ditantang."
"Energi positif itu yang pengin dibawa nanti ke depannya. Udahlah, apa yang terjadi di masa lalu ya sudah."
"Kita berarti harus lebih baik, kita harus ngeluarin semua yang kita bisa pokoknya," tuturnya.
| Source | : | Kamar Rosi |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |