BolaStylo.com - Pembalap MotoGP tim KTM, Brad Binder beri tanggapan atas komentar Valentino Rossi soal pembalap muda tak punya rasa hormat pada pembalap senior.
Jelang MotoGP Doha 2021, aski saling sindir diperlihatkan dua pembalap beda generasi, Valentino Rossi dan Brad Binder.
Pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi menyindir Brad Binder sebagai pembalap muda MotoGP yang tak memiliki rasa hormat kepada senior.
Sindiran ini terlontar pasca insiden di MotoGP Qatar 2021 yang nyaris membuat Valentino Rossi dan Brad Binder mengalami crash.
Hal itu membuat Rossi terpaksa melebar pada section terakhir Sirkuit Losail di tikungan satu karena Binder mengambil jalur balapnya dengan mengerem.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Maverick Vinales Sebut Segalanya Tetap Sempurna Tanpa Valentino Rossi di Tim
The Doctor merasa aksi yang dilakukan Binder menggambarkan betapa egois dan tidak ada respek pembalap KTM itu terhadap lawannya.
"Kami cukup dekat di tikungan 1, tetapi tidak ada kontak yang terjadi. Saya datang di sebelahnya," ucap Rossi dikutip dari Autosport.
"Akan tetapi, dia justru melepaskan rem dan saya pun juga terpaksa harus melepaskan rem. Insiden itu kan membuat Anda pasti harus terpaksa melepas rem.
"Kalau tidak bisa-bisa Anda tertabrak dan keluar dari trek. Tapi ya inilah sikap (pembalap muda) sekarang.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Marquez Khawatir dengan Kecepatan Kualifikasi Honda
"Sekarang beberapa pembalap itu hanya memikirkan balapan mereka, dan tidak memperhatikan orang lain." imbuhnya.
Menanggapi komentar Rossi, Binder hanya bisa berkata bahwa pembalap berusia 42 tahun itu terlalu baper (bawa perasaan).
Pembalap asal Afrika Selatan yang baru debut di MotoGP pada musim 2020 itu menilai Rossi yang terlalu sensitif.
Binder mengingat bahwa ia memiliki dua momen yang nyaris membuatnya bertabrakan dengan Rossi, pertama kali di Austria 2020 lalu.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Masalahnya Beres, Rekan Rossi Enggan Minta Maaf Soal Hal Ini
Ia merasa wajar jika Rossi merasa kesal, meskipun Binder mengklaim bahwa ia sama sekali tidak menyentuhnya.
"Sebenarnya saya punya 2 momen hampir clash dengannya. Satu kali di Austria (tahun 2020), saat itu kami berdua benar-benar keluar jalur," ucap Binder.
"Jadi saya pikir setelah kedua kalinya (pekan lalu), wajar jika dia merasa sedikit kesal. Tetapi sebenarnya, dalam 2 momen itu saya juga tidak menyentuhnya sama sekali.
"Saya pikir dia yang mungkin sensitif. Saya merasa tidak melakukan kesalahan apapun. Saya berada di sampingnya dan mulai mengerem.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Muak, Rossi Sentil Pembalap Ini Tak Punya Rasa Hormat
"Justru dia yang melepaskan rem dan ingin menutup jalur balap. Jadi saya pun melepas remnya, begitulah ceritanya." imbuhnya.
Source | : | Autosport,SportFEAT.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |