Valentino Rossi Ngambek, Jawab Begini saat Diminta Pensiun dari MotoGP

Aziz Gancar Widyamukti Sabtu, 3 April 2021 | 10:46 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada hari pertama GP Doha di Sirkuit Losail, Jumat (2/4/2021). (MOTOGP.COM)

BolaStylo.com - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, menjawab pernyataan legenda MotoGP, Marco Lucchinelli, yang memintanya pensiun.

Valentino Rossi sebelumnya mendapat kritik tajam dari Marco Lucchinelli usai tampil pada MotoGP Qatar 2021 akhir pekan lalu.

Ketika itu, Valentino Rossi mendapatkan hasil mengecewakan pada balapan MotoGP Qatar 2021 di Sirkuit Losail.

Valentino Rossi yang awalnya start dari posisi keempat, malah keteteran hingga akhirnya hanya finis di posisi ke-12.

Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun, MotoGP Tidak Akan Kehilangan Popularitas

Seusai balapan, Marco Lucchinelli mengomentari performa Valenitino Rossi bersama tim barunya Petronas Yamaha SRT.

Lucchinelli sendiri mengakui bahwa Valentino Rossi adalah sosok pembalap yang memiliki histori panjang dalam perjalanan kariernya di MotoGP.

Akan tetapi, Lucchunelli menilai Valentino Rossi seharusnya sudah mulai memikirkan rencana soal gantung helm.

Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Maverick Vinales Sebut Segalanya Tetap Sempurna Tanpa Valentino Rossi di Tim

Menurutnya, rider asal Italia itu sudah tidak mampu bersaing dengan pembalap generasi baru yang terus unjuk gigi di kelas premier MotoGP.

"Sosok Valentino Rossi sempat menjadi hal yang baru bagi MotoGP. Ia punya cara balapan yang berbeda layaknya rider dari planet lain," kata Lucchinelli, dikutip BolaStylo.com dari Motosan.

"Tapi sekarang dia kembali menjadi pembalap biasa dari bumi dan tidak ada alasan baginya untuk bertahan seperti dulu."

Baca Juga: Etika Sebagai Pembalap Dikomentari, Brad Binder: Rossi Terlalu Baper!

"Sekarang beri kesempatan untuk pembalap muda. Tanpa mengurangi hormat juara dunia sembilan kali itu, saya kira itu sudah cukup."

Lucchinelli juga mengatakan bawah Valentino Rossi merebut kesempatan para pembalap muda.

"Begitulah cara sepeda motor diambil dari seorang pemuda, yang tidak pernah menang perlombaan selama lebih dari tiga tahun dan yang memenangkan Kejuaraan Dunia terakhir pada 2009."

Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Masalahnya Beres, Rekan Rossi Enggan Minta Maaf Soal Hal Ini

"Dia selalu berlomba untuk menang, tetapi sekarang dia melakukannya untuk menyelsaikan perlombaan."

Terkait kritik dari Lucchinelli, Valentino Rossi mengaku kecewa mendengar pernyataan tersebut.

Valentino Rossi menyayangkan kritikan Lucchinelli karena juara 500 cc 1981 itu punya hubungan dekat dengan ayahnya, Graziano.

Baca Juga: MotoGP 2021 - Vinales Bisa Bilang Begini Usai Yamaha Depak Valentino Rossi

"Pendapatnya menyakiti saya. Saya kecewa Marco Lucchinelli mengatakan hal itu karena ia berteman baik dengan Graziano. Kami juga tadinya berteman," kata Valentino Rossi kepada La Gazzetta dello Sport.

"Setiap kali saya bertemu dengannya, saya lihat dia orang yang sangat baik."

"Saya ingin mengatakan bahwa dia penjilat, tetapi mungkin itu adalah cara buruk untuk mengatakannya."

Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun, MotoGP Tidak Akan Kehilangan Popularitas

"Entahlah, pada titik tertentu Lucchinelli mulai berbicara buruk tentang saya, tetapi saya tidak tahu mengapa."

"Pada akhirnya semua orang bebas mengatakan pendapatnya meski saya kecewa," tuturnya.

Terlepas dari kritikan itu, Valentino Rossi saat ini sedang mempersiapkan diri menyambut seri MotoGP Doha 2021.

Balapan utama MotoGP Doha 2021 akan berlangsung di Sirkuit Losail pada Minggu (4/4/2021) besok.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : La Gazetta dello Sport
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan