Valencia Keluar Lapangan Lawan Rasisme, Legenda Man United Angkat Suara

Reno Kusdaroji Senin, 5 April 2021 | 16:30 WIB
Seluruh pemain Valencia memutuskan mengikuti rekan mereka, Mouctar Diakhaby keluar lapangan setelah mendapat perlakuan rasis saat pertandingan melawan Cadiz, pada lanjutan Liga Spanyol (4/4/2021). (https://twitter.com/MirrorFootball)

BolaStylo.com - Kasus rasisme kembali hadir kali ini di Liga Spanyol, saat pertandingan Cadiz vs Valencia mengundang reaksi legenda Manchester United, Rio Ferdinand.

Bek Valencia, Mouctar Diakhaby dikabarkan mendapat perlakuan rasis selama pertandingan tandang melawan Cadiz pada lanjutan Liga Spanyol.

Terlepas dari kekalahan 1-2 Valencia dari tim tuan rumah, aksi Mouctar Diakhaby pada menit ke-25 di babak pertama sempat mengejutkan semua pihak.

Mouctar Diakhaby nekat meninggalkan lapangan pertandingan yang baru berjalan setengah jam setelah dilecehkan secara rasial oleh bek Cadiz, Juan Cala.

Insiden ini membuat Diakhaby dan Juan Cala mendapat peringatan kartu kuning dari wasit.

Melihat rekan timnya diperlakukan rasis, seluruh tim Valencia yang bertanding mengikuti langkah Diakhaby meninggalkan lapangan.

Kapten Valencia, Jose Gaya mendapat peringatan keras dari wasit bahwa timnya akan kehilangan poin jika mereka meninggalkan lapangan pertandingan dengan cara seperti ini.

Baca Juga: Juventus Memble, Andrea Pirlo Ingin Bocah Korban Rasis Dipulangkan

Alhasil, Valencia melanjutkan pertandingan dan Mouctar Diakhaby masih bersikeras keluar dan terpaksa digantikan oleh Hugo Guillamon pada menit ke-30.

Mendengar kabar ini, legenda Manchester United, Rio Ferdinand ikut berkomentar.

Seperti diketahui, Rio Ferdinand bersama Manchester United meluncurkan kampanye See Red yang bertujuan untuk melawan rasisme dan diskriminasi dalam sepak bola.

Oleh karena itu, Ferdinand mengklaim 100 persen mendukung aksi kompak seluruh tim Valencia meninggalkan lapangan pertandingan.

Baca Juga: AC Milan Dapat Satu Kabar Buruk Usai Ibrahimovic Ribut dengan Lukaku

Menurutnya, aksi nekat seperti ini bisa memicu efek jera pada para pelaku rasisme dan diskriminasi.

"Saya 100 persen mendukung itu, (aksi Valencia) adalah sesuatu yang akan berdampak besar," kata Ferdinand dikutip BolaStylo dari Daily Star.

"Mereka keluar setelah beberapa waktu untuk memulai kembali permainan, saya pikir hanya masalah waktu saja sebelum laga dihentikan sepenuhnya.

"Baru 30 menit, semua pemain keluar (melawan rasisme) pasti akan ada tahap selanjutnya, ini menunjukan gerakan besar," tegasnya.

Baca Juga: Balotelli Kecil Cuci Tangan Pakai Air Panas, Agar Kulitnya Jadi Putih

"Ini menunjukan kepada kita bahwa orang-orang merasa yakin mereka dapat melakukannya (melawan rasisme dalam sepak bola) sekarang dengan dukungan yang mereka dapat.

"Jadi ini adalah langkah ke arah yang benar, hanya saja menurut saya langkah besar ini masih harus dilakukan dan ditindaklanjuti," pungkasnya.

Terkait kasus ini, pihak Cadiz juga menanggapi tuduhan terhadap salah satu pemainnya yang bertindak rasis.

Cadiz mengeluarkan pernyataan resmi mendukung penuh gerakan melawan rasisme dalam sepak bola dan akan menghukum pihak yang melakukannya meski itu pemainnya sendiri.

Baca Juga: PSG Punya Bukti Video Neymar Mendapat Pelecehan Rasialis dari Bek Marseille

"Kami menentang semua bentuk rasisme atau xenophobia, terlepas dari siapa yang bertanggung jawab, dan bekerja keras untuk membantu memberantas ini.

"Siapa pun yang bersalah atas pelanggaran semacam itu, terlepas dari apakah mereka anggota tim kami atau bukan, harus dihukum.

"Kami percaya penuh pada integritas anggota skuad kami, yang merupakan pendukung setia perjuangan melawan rasisme dan selalu menunjukkan sikap teladan dalam setiap pertandingan yang dimainkan tim.

"Klub tidak bisa mengomentari insiden yang muncul di antara para pemain selama permainan berlangsung, dan selalu menuntut rasa hormat dan tanggung jawab dari para pemainnya dalam sikap mereka terhadap lawan.

"Kami akan selalu bekerja keras menghilangkan semua perilaku xenofobia dari permainan, menawarkan pesan yang keras dan jelas tentang 'TIDAK UNTUK RASISME'." tulis pernyataan resmi Cadiz.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Daily Star,Football Espana
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan