"Dia mengirimiku pesan setiap waktu bahkan saat upacara pernikahannya dan pesta. Aku putus dengannya di malam dia menikah karena bagitu itu terlalu sulit untuk ditangani," jelas Jacqueline.
"Aku menghabiskan waktuku padanya, aku lelah secara mental dan fisik, aku bilang itu padanya di pesan," tambahnya.
Pernyataan Jacqueline soal rasa lelahnya tampak tak digubris oleh sang pemain yang terus mencoba mendekatinya dan megirimi pesan bahkan saat bulan madu dengan istrinya sekalipun.
Jacqueline bahkan diberitahu oleh saudara si pesepak bola jika saat pernikahan, yang ada di pikiran pesepak bola itu hanya Jacqueline.
Pesepak bola itu pun lantas menggunakan kata-kata manis dengan bersumpah jika Jacqueline adalah cinta sejatinya.
"Dia bilang dia ingin meyakinkan bahwa saat dia kembali, aku masih di sana untuknnya untuk kami. Dia bersumpah cinta abadi kepadaku. Dia mengirim pesan bahwa dia akan mencintaiku selama sisa hidupnya. Dia mengatakan padaku bahwa aku akan memiliki apartemen sendiri dan aku tidak akan pernah meninggalkannya," teranga Jacqueline.
Tak cuma dijanjikan apartemen, Jacqueline dan sahabatnya juga disewakan hotel bintang lima untuk mengalihkan perhatian Jacqueline dari pernikahan sang pemain yang terjadi di tahun 2019.
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |