BolaStylo.com - Aksi tidak sportif Valentino Rossi kepada Marc Marquez di kelas MotoGP baru-baru ini kembali terjadi di dunia balap motor.
Valentino Rossi pernah terlibat rivalitas panas dengan Marc Marquez dalam insiden yang dikenal Sepang Clash 2015.
Ketika itu Valentino Rossi disebut-sebut sengaja menyenggol motor Marc Marquez saat menjalani balapan MotoGP Malaysia 2015.
Kejadian yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez terjadi pada putaran ke-13.
Baca Juga: Soal Joan Mir Vs Jack Miller, Rossi Sudah Peringatkan Sejak Awal MotoGP 2021
Valentino Rossi saat itu disebut-sebut sengaja menyenggol motor Marc Marquez hingga crash.
Sebab, kaki Valentino Rossi terlihat bergerak dan sesaat kemudian motor Marc Marquez jatuh ke sisi jalan.
Akan tetapi, Valentino Rossi masih teguh dengan pendiriannya bahwa ia tidak menendang Marc Marquez.
Baca Juga: Valentino Rossi Heran Lihat Cara Quartararo dan Vinales Menang di Qatar
Rider asal Italia itu justru merasa dihalangi oleh Marc Marquez saat bersaing dengan Jorge Lorenzo untuk mengamankan gelar juara dunia.
Kendati demikian, Valentino Rossi tetap mendapat hukuman dari Pengadilan Arbritase Olahraga Internasional (CAS).
Valentino Rossi harus start dari posisi belakang pada balapan selanjutnya, yaitu MotoGP Valencia 2015.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Ucapan Soal Pembalap Muda Terbukti, Mir Vs Miller!
Berbicara soal tendangan Valentino Rossi-Marc Marquez, rupanya aksi tidak sportif kembali terjadi dalam ajang balap motor.
Pembalap Petronas Sprinta Racing, John McPhee baru-baru ini kedapatan menendang Jeremy Alcoba (Indonesian Racing Gresini) pada Moto3 Doha 2021.
Namun, insiden antara John McPhee dengan Jeremy Alcoba tidak terjadi ketika keduanya mengemudikan motor mereka masing-masing.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Kalahkan Quartararo & Zarco, Rookie Aprilia Malah Frustasi
Konflik keduanya bermula ketika Jeremy Alcoba terjatuh karena menyenggol ban belakang pembalap Petronas Sprinta Racing, Darryn Binder.
Akibatnya motor Alcoba langsung menghantam bagian depan motor milik John McPhee.
John McPhee pun tersungkur di tikungan 1 sehingga dinyatakan DNF atau gagal finis.
McPhee yang tak terima langsung meluapkan amarahnya kepada Alcoba.
Dalam sebuah rekaman video, McPhee memarahi serta menendang Alcoba di sisi lintasan.
Alcoba juga tak tinggal diam mendapat perlakukan kasar dari McPhee, ia balas memukul pembalap berusia 26 tahun itu.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Valentino Rossi Terpuruk Lagi, Ternyata Ini Masalahnya
Beruntungnya, pertikaian McPhee dan Alcoba tidak berlangsung lama setelah seorang marshal melerai keduanya.
McPhee dan Alcoba kini sama-sama mendapatkan sanksi dari FIM MotoGP Stewards sebagai imbas pertikaian mereka.
McPhee harus mengawali balapan Moto3 Portugal 2021 dari pitlane, penalti 10 detik setelah start dari pit, serta denda uang sebesar 1.000 euro atau Rp 17 juta.
The crash that ended the victory hopes for @johnmcp17 and @jeremyalcoba! ????????Thankfully both riders were OK! ✅#DohaGP ???? | #Moto3 pic.twitter.com/upCmTZqKta
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 5, 2021
Sedangkan, Alcoba juga dihukum start dari pitlane dengan npenalti 5 detik, serta denda sebesar 1.000 euro.
McPhee sendiri belum lama ini mengaku salah dan telah meminta maaf kepada Alcoba.
"Saya membiarkan emosi saya menguasai saya. Saya tersingkir untuk akhir pekan kedua berturut-turut, menyusul kesalahan pembalap lain," kata McPhee.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Fabio Quartararo Syok Bisa Pecundangi Duo Ducati
"Tapi saya ingin minta maaf atas kelakuan saya, saya tidak berperilaku baik. Ini adalah olahraga yang dipicu oleh adrenalin, dengan bahaya yang ada didalamnya."
"Saingan telah menjatuhkan saya, yang menyebabkan perilaku yang asing bagi karakter saya."
"Untuk itu, saya meminta maaf kepada para penggemar, tim, dan semua mitra. Saya menerima sanksi dan kami beralih ke Portimao,” tutupnya.
| Source | : | BolaStylo |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |