Marah, Bek Valencia Tuding Liga Spanyol Dukung Pelecehan Rasisme!

Reno Kusdaroji Kamis, 8 April 2021 | 13:03 WIB
Seluruh pemain Valencia memutuskan mengikuti rekan mereka, Mouctar Diakhaby keluar lapangan setelah mendapat perlakuan rasis saat pertandingan melawan Cadiz, pada lanjutan Liga Spanyol (4/4/2021). (https://twitter.com/MirrorFootball)

Seorang wartawan asal Spanyol, Hector Gomez men-tweet rekaman suara dari siaran Movistar dalam pertandingan Cadiz vs Valencia.

Terdengar Juan Cala melontarkan ungkapan 'yang diduga' "kulit hitam sialan kamu akan menangi" dengan nada rasisme yang kasar.

"Audio ambien Movistar Futbol dalam siaran Cadiz vs Falencia FC dengan jelas menangkap ujaran kebencian itu," kutip Hector Gomez mengutip Tribuna Deportiva.

"Dalam siaran kami terdengar jelas pada menit ke 31,40 babak pertama, maksudku, ini dia," imbuhnya.

Baca Juga: Juventus Memble, Andrea Pirlo Ingin Bocah Korban Rasis Dipulangkan

Mendapat bukti atas pelecehan rasis yang diterimanya mulai bermunculan, Diakhaby pun mengaku berterima kasih kepada banyak pihak.

Meski begitu, Diakhaby justru kecewa dan marah terhadap perlakuan penyelenggara Liga Spanyol yang sampai saat ini dianggap belum menangani kasusnya dengan serius.

Bek Valencia itu pun menuding Liga Spanyol sebagai 'kaki tangan' pelecehan rasisme jika tetap berdiam diri tak menindaklanjuti kasusnya yang telah memiliki bukti kuat.

"Tetap diam berarti Liga Spanyol menjadi kaki tangan, selamat malam," tulis Diakhaby menanggapi bukti yang diungkapkan Movistar dan didukung Hector Gomez.

Baca Juga: Karier Cavani di Man United Akan Berakhir Cepat Karena Masalah Rasisme



Source : Twitter,BolaStylo
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan