BolaStylo.com - Dunia MotoGP ternyata punya sisi gelap tentang pelecehan pada kaum wanita di Paddock yang kini dibongkar kekasih Valentino Rossi.
Kekasih Valentino Rossi, Francesca Sofia angkat bicara soal sisi gelap kompetisi balapan motor motoGP.
Model asal Italia yang sudah empat tahun menjalin hubungan asmara dengan Rossi itu membongkar jika ada banyak aksi tidak pantas yang terjadi di paddock.
Sebagai wanita yang pernah menghabiskan waktunya bekerja sebagai gadis grid, Sofia tentu paham betul dan pernah mengalami hal-hal tidak menyenangkan tersebut.
Dalam wawancara dnegan majalah Vanity Fair, Sofia mengakui jika dunia tersebut adalah dunia para pria.
Itu berarti, para wanita yang berkeliaran menjadi model, umberella girl atau apapun di sekitar paddock harus berhati-hati.
Menurut Sofia, wanita yang hanya terlihat cantik tapi bodoh akan benar-benar habis dijadikan korban pelecehan para oknum tak bertanggung jawab.
"Itu adalah dunia para pria, kamu harus hati-hati. Kamu harus membuat orang-orang menghargaimu, jika kamu hanya terlihat cantik dan bodoh, habislah kamu. (pelecehan) adalah bagian dari itu, itu terjadi," jelas Sofia.
Sofia menuturkan jika bekerja sebagai model atau apapun di sekitar kompetisi balapan sangatlah tidak mudah.
"Sebagai seorang gadis berusia 19 tahun , itu tidak mudah untuk bekerja dengan orang-orang yang melihat ke bagian belakangmu setiap kamu lewat atau orang yag menyentuh itu ketika kamu berfoto dengan mereka," tambahnya.
Terlepas dari masalah yang ada di paddock, model yang kini berusia 27 tahun itu mengakui jika karir memang terbuka lebar saat dirinya menjalin hubungan dengan pria sehebat Rossi.
Tapi, ia tampak lebih bahagia untuk melakoni karirnya tanpa menggunakan nama sang pacar.
Ia cukup bahagia dengan apa yang didapatnya dengan caranya sendiri.
"Jika anda memiliki orang penting di sisi anda, tak terelakkan hal itu akan terjadi, tapi aku senang bisa terus bekerja sebanyak yang aku bisa tanpa menggunakan namnya," tutur Sofia.
Meski begitu, Sofia tak menampik jika Rossi membuatnya makin populer, tapi ia tetap lebih suka menjalani karirnya dengan pelan-pelan sebagaimana normalnya.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |