BolaStylo.com - Bos Yamaha, Massimo Meregalli berharap pembalapnya, Maverick Vinales belajar aspek psikologis dari mantan rekan setimnya, Valentino Rossi.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mengawali musim ini dengan menjadi juara seri pembuka MotoGP Qatar 2021.
Sepekan setelahnya di MotoGP Doha 2021, Maverick Vinales masih berhasil finis dalam lima besar meski gagal podium.
Secara prestasi di litasan balap, Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli mengakui Maverick Vinales membuktikan kualitasnya pada awal musim ini.
Terlepas dari pencapaian itu, nampaknya Massimo Meregalli masih belum puas terhadap Vinales.
Bukan tanpa alasan, Meregalli menilai Vinales masih kalah dalam satu aspek penting jika dibandingkan dengan Valentino Rossi yang dilepas ke Petronas Yamaha SRT.
Mengapa demikian? Padahal jika dibandingkan prestasi Rossi dengan Vinales di dua balapan awal musim ini dapat dikatakan berbanding terbalik.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Jawab Keraguan Rossi, Marquez Sesumbar Langsung Juara!
Tak seperti Vinales, Valentino Rossi pada dua balapan awal musim ini tertatih-tatih di barisan belakang.
Rossi menempati urutan ke-12 pada MotoGP Qatar 2021 dan ke-16 saat seri Doha.
Belum lagi, Rossi mencatatkan hasil kualifikasi terburuk sepanjang kariernya pada MotoGP Doha 2021.
Meski begitu, Massino Meregalli masih menilai Rossi lebih baik dibanding Vinales dalam aspek penting yaitu psikologis balapan.
Baca Juga: Jeblok di Dua Seri Pertama, Valentino Rossi Tak Yakin dengan Peluangnya
Pembalap berjuluk The Doctor itu diklaim lebih positif dibandingkan Vinales.
"Dibanding Valentino Rossi, di satu sisi dia (Vinales) berbeda," kata Meregalli dikutip BolaStylo dari Corsedimoto.
"Kadang-kadang hanya melihat aspek itu kita bisa mengetahui sebuah balapan berjalan baik atau buruk.
"Dia (Rossi) adalah orang yang optimistis dan tidak pernah menyerah sebelum meninggalkan kami," imbuhnya.
Baca Juga: Rossi Hancurkan Reputasi Selama 25 Tahun, Lorenzo Kecewa Jadi Fansnya
Melihat dari aspek psikologis ini, Massimo Meregalli menuntut Maverick Vinales bisa belajar dari Rossi untuk melampauinya.
"Ini adalah aspek di mana Maverick Vinales harus bekerja lebih keras lagi," tegasnya.
Seperti diketahui, Rossi telah menghabiskan sebagian besar masa kariernya di kelas utama MotoGP bersama tim utama Yamaha.
Terhitung sejak tahun 2004, sudah 15 tahun Rossi membela Tim Yamaha dan tujuh kali menjadi juara dunia MotoGP.
Tak heran secara psikologis Valentino Rossi lebih unggul dibanding Vinales.
Balapan selanjutnya akan terjadi MotoGP Portugal 2021 di Sirkuit Portimao pada akhir pekan ini (16-18 April).
Baca Juga: Ditanya Seberapa Marah Valentino Rossi Soal Hasil 2 Seri Awal, Ini Kata Tangan Kananya