Dikritik, Valentino Rossi Tak Paham dengan Legenda MotoGP

Rara Ayu Sekar Langit Senin, 12 April 2021 | 19:45 WIB
Tak banyak yang tahu, Valentino Rossi ternyata pernah bikin surat cinta untuk pabrikan Yamaha, kapan itu? (MotoGP.com)

BolaStylo.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengatakan tak mengerti mengapa legenda MotoGP Marco Lucchinelli berkata buruk tetangnya.

Valentino Rossi mengatakan jika Marco Lucchinelli merupakan rekan baik ayahnya dan selalu bersikap kepada dirinya.

Kritikan dari Marco Lucchinelli ternyata membuat Valentino Rossi merasa kecewa.

Luchinelli memang melontarkan kritik setelah melihat hasil jeblok Rossi di MotoGP Qatar dan MotoGP Doha.

Menurutnya, sudah cukup untuk Rossi tampil di MotoGP karena saat untuk pembalap muda yang tampil.

"Anda mengambil ruang milik pebalap muda. Dia (Rossi) tidak pernah memenangi balapan selama tiga tahun terakhir," ujar Lucchinelli.

Dia juga mengatakan jika Rossi membalap bukan untuk menjadi juara melainkan hanya mencapai haris finis.

Baca Juga: Bos Yamaha Tuntut Vinales Belajar Motivasi Psikologis dari Rossi!

"Terakhir kali dia menjadi juara dunia adalah tahun 2009. Dia selalu balapan untuk meraih gelar juara, tetapi sekarang hanya untuk melewati garis finis," tutur Lucchinelli.

Kritikan ini diakui oleh Rossi membuatnya menjadi sangat sedih.

"Saya sangat sedih mendengar Marco Lucchinelli berbicara seperti ini," kata Rossi.

Rasa kecewa itu muncul karena Rossi telah berteman baik dengan Lucchinelli.

"Dia adalah teman baik ayah saya. Kami juga sudah berteman baik dan setiap kali bertemu dia selalu bersikap baik dengan saya," ucap Rossi.

Dia tidak memahami mengapa Lucchinelli bisa berkata seperti itu.

"Saya tidak tahu, pada suatu titik Lucchinelli mulai berkata buruk soal saya dan saya tidak tahu kenapa," ujar Rossi.

Namun dia tak terlalu memikirkan hal tersebut.

Baca Juga: Soal Comeback Marquez di MotoGP Portugal 2021, Bradl: Ia Hampir Balapan di Qatar!

Pembalap berjuluk The Doctor itu memahami jika orang-orang akan menyuruhnya berhenti ketika dia gagal.

"Sementara jika saya gagal mereka akan bilang bahwa saya seharusnya berhenti beberapa tahun yang lalu," kata Rossi.

Sejak memasuki usia 40 tahun memang sudah banyak yang menyarankan Rossi untuk mengakhiri kariernya.

Rossi sendiri saat ini sudah berusia 42 tahun.

Kontraknya dengan Petronas Yamaha SRT pun akan berakhir tahun ini.

Masa depan Rossi menjadi penuh pertanyaan.

Sebenarnya, Petronas memiliki klausul perpanjangan satu tahun namun hal ini hanya bisa berlanjut jika keduanya sepakat melanjutkan kerja sama.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : kompas,Moto.it
Penulis : Rara Ayu Sekar Langit
Editor : Rara Ayu Sekar Langit
Video Pilihan