BolaStylo.com - Mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, meminta Andrea Agnelli menyingkirkan Cristiano Ronaldo karena sebagai penghambat pertumbuhan tim.
Cristiano Ronaldo masih memiliki kontrak bersama Juventus hingga akhir Juni 2022.
Namun, Cristiano Ronaldo belakangan ini dikabarkan bakal bertemu dengan petinggi Juventus setelah musim 2020-2021 berakhir.
Kabarnya, pertemuan itu dilakukan untuk membahasa masa depan Cristiano Ronaldo di Juventus.
Baca Juga: Bikin Cristiano Ronaldo Marah, Asisten Wasit Laga Serbia Vs Portugal Dipecat
Bianconeri sendiri siap menjual Cristiano Ronaldo hanya dengan harga 25 juta euro atau sekitar Rp427 miliar.
Kondisi ini membuat Cristiano Ronaldo diisukan bakal bergabung dengan sejumlah klub besar Eropa.
Real Madrid dan PSG menjadi dua klub yang paling santer dikaitkan dengan Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Ruang Ganti Juventus Memanas, Cristiano Ronaldo Ngamuk hingga Tonjok Tembok
Jika meninggalkan Juventus, Cristiano Ronaldo kabarnya kemungkinan besar bergabung dengan Real Madrid atau PSG.
Megabintang asa Portugal itu berpotensi bertukar dengan Mauro Icardi dan Moise Kean.
Di tengah situasi tak menentu yang dialami Juventus, Massimiliano Allegri yang merupakan mantan presiden Bianconeri, menyarankan ide gila soal Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Lagi, Amukan Cristiano Ronaldo Bawa Berkah untuk Orang Lain
Menurut laporan surat kabar Italia, La Repubblica, Allegri menyarankan Andrea Agnelli yang saat ini menjadi presiden Juventus, untuk membuang Cristiano Ronaldo.
Agnelli sendiri memiliki alasan khusus mengapa Cristiano Ronaldo harus disingkirkan dari skuad Juventus.
Menurut Agnelli, Cristiano Ronaldo telah membuat para pemain Juventus sulit tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Reaksi Santai Pirlo saat Cristiano Ronaldo Buang Jersey Juventus
"Singkirkan Ronaldo, dia menghalangi pertumbuhan tim dan klub," kata Allegri.
Saran yang diberikan Allegri kepada Agnelli ini mirip dengan mantan pemain legendaris di Liga Italia, Antonio Cassano.
Antonio Cassano sebelumnya juga beranggapan bahwa Cristiano Ronaldo hanya menambah beban Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus saat ini.
Baca Juga: Juventus Bantai Genoa, Cristiano Ronaldo Malah Ngamuk Buang Jersey
"Mengingat Juventus memilih Pirlo setelah apa yang terjadi kepada Maurizio Sarri, seorang pelatih yang menawarkan filosofi bermain, mempertahankan Ronaldo versi saat ini adalah sebuah kesalahan," ujar Cassano.
"Ronaldo bukan lagi pemain yang sama seperti tiga atau empat tahun lalu. Amunisi baru diperlukan untuk membangun tim yang dikehendaki Pirlo," tutur Cassano menambahkan.