BolaStylo.com - Liverpool mengalami rentetan kejadian kurang mengenakkan usai disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions musim 2020-2021.
Liverpool dipastikan gugur dari ajang Liga Champions setelah menghadapi Real Madrid.
Tersingkirnya Liverpool karena mereka gagal menang melawan Real Madrid pada leg kedua babak perempat final Liga Champions.
Liverpool hanya bermain imbang 0-0 melawan Real Madrid dalam laga yang dihelat di Stadion Anfield, Kamis (15/4/2021) dini hari WIB.
Baca Juga: Jelang Liverpool vs Real Madrid, Juergen Klopp Malah Terjerat Masalah
Alhasil, Liverpool harus angkat kaki dari ajang Liga Champions karena kalah agregat 1-3 dari Real Madrid.
Sebelumnya, Real Madrid unggul 3-1 atas Liverpool dalam pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Alfredo Di Stefano pekan lalu.
Kekalahan tersebut membuat daftar kejadian kurang mengenakkan yang dialami Liverpool bertambah panjang.
Baca Juga: Liverpool Vs Real Madrid - Target Klopp Bukan Cuma Comeback di Anfield
Sebelumnya, Liverpool diterpa masalah setelah pelatih Juergen Klopp terjerat kontroversi gara-gara ucapan soal Stadion Alfredo Di Stefano.
Klopp dianggap menghina stadion itu karena menyebutnya sebagai 'lapangan latihan' saat laga leg pertama.
Terkait keributan ini, Klopp pun memberikan tanggapannya ke media.
Baca Juga: Gawang Liverpool Diporak-porandakan Vinicius Jr, Juergen Klopp : Saya Nggak Kaget Kok, Tapi..
Klopp mengakui jika tidak pernah berniat untuk tidak menghargai stadion tersebut.
Ia paham betul situasi Real Madrid yang harus memakai Stadion Alfredo Di Stefano selama Stadion Santiago Bernabeau sedang direnoviasi.
"Orang-orang membuat keributan tentang hal itu, aku tidak berniat tidak hormat, jika mereka pilir bahwa (Di Stefano) adalah stadion yang mereka ingin (gunakan) untuk bermain, itu tak masalah bagiku. Mereka bermain semusim penuh, aku paham situasai dan mereka merenovasi (Bernabeau) atau aku tidak tahu apa yang tepatnya yang mereka lakukan," kata Klopp.
Baca Juga: Hargai El Clasico, Bos Barca Balas Hinaan Juergen Klopp ke Real Madrid
"Itu semua baik-baik saja, tapi membuat sebuah cerita dari apa yang aku katakan adalah sebuah candaan yang nyata sejujurnya. Jika beberapa orang berpikir aku tidak sopan, aku minta maaf, itu bukan niatku," ujarnya.
Masalah yang menjerat Liverpool tidak hanya sekadar perkataan kontroversial Juergen Klopp saja.
Baru-baru ini fans mereka diketahui melempari bus Real Madrid sesaat sebelum leg kedua perempatfinal Liga Champions dimulai.
The Real Madrid team bus had a window broken on its way into Anfield pic.twitter.com/4dKBMPfK43
— The Spanish Football Podcast (@tsf_podcast) April 14, 2021
Dalam video yang beredar di media sosial, penggemar Liverpool berbaris di Anfield Road untuk menyambut kedua tim tiba.
Ketika bus Real Madrid diparkir di Stadion Anield, tampak jelas penggemar Liverpool melakukan penyerangan.
Menurut laporan TalkSport, sebuah botol yang dilemparkan ke arah bus mengakibatkan kaca jendela pecah.
Baca Juga: Niat Bercanda, Klopp Malah Ditolak Mentah-mentah Klub Kasta Kedua Liga Spanyol!
Sementara para staff Liverpool terekam dalam sebuah video sedang membersihkan kaca di luar tanah.
Liverpool merilis pernyataan yang mengutuk perilaku mereka yang bertanggung jawab atas kerusakan tersebut.
“Kami mengutuk dengan tegas tindakan yang menyebabkan bus tim Real Madrid rusak saat tiba di Anfield malam ini. Ini benar-benar tidak dapat diterima dan perilaku memalukan dari beberapa individu," kata juru bicara Liverpool, kepada The Athletic .
“Kami dengan tulus meminta maaf kepada para pengunjung kami atas segala kesusahan yang ditimbulkan. Kami akan bekerja sama dengan Polisi Merseyside untuk menetapkan fakta dan mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab."
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |