MotoGP Portugal 2021 - Kabar Buruk Menyelimuti Marc Marquez Comeback!

Reno Kusdaroji Jumat, 16 April 2021 | 08:30 WIB
Jelang comeback di MotoGP Portugal 2021, pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez akhirnya buka suara. (Corsedimoto.com)

BolaStylo.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez diselimuti kabar buruk menjelang balapan comeback usai pulih cedera panjangnya di MotoGP Portugal 2021 akhir pekan ini.

MotoGP Portugal 2021 (16-18 April) di Sirkuit Portimao akan semakin spesial dengan kembalinya juara dunia enam kali, Marc Marquez ke lintasan balap.

Setelah melewati 256 hari berjuang melawan cedera patah tulang lengan kanannya yang parah, Marc Marquez dinyatakan tim dokter telah pulih dan siap balapan lagi.

Terakhir kali Marc Marquez mengikuti satu musim MotoGP secara penuh, ia menjadi juara bertahan selama empat musim berturut-turut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Marc Márquez (@marcmarquez93)

Meski begitu, langkah comeback Marc Marquez kali ini tak akan berjalan mulus.

Dikutip BolaStylo dari MotorSport, Marc Marquez diselimuti kabar buruk akhir pekan ini.

Hal ini tak lepas dari pengaruh kecelakaan tragisnya di seri perdana MotoGP Spanyol 2020 silam.

Baca Juga: Dulu Diidolakan, Kemampuan Valentino Rossi Kini 'Diremehkan' oleh Rookie MotoGP 2021

Pembalap berjuluk The Baby Alien ini memang nampak bahagia dan antusias terhadap balapan comeback-nya di MotoGP Portugal 2021 akhir pekan ini.

Namun jauh dilubuk hatinya, Marc Marquez tak memungkiri bahwa perasaan gugup masih menyelimutinya saat hendak mengendarai motor, hal yang paling dicintainya.

"Besok akan menjadi waktu untuk membuat langkah terpenting dalam rehabilitasi saya, yaitu mengendarai motor MotoGP lagi," kata Marc dalam konferensi persnya.

"Memang benar saya gugup, saya merasakan hal tak enak di perut saya, rasanya tak normal," imbuhnya.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Marc Marquez Ditunggu Ujian Berat di Portimao

Marc pun tak memungkiri bahwa bisa saja dirinya akan berbeda dari 'yang biasanya' pada sesi latihan bebas pertama (Free Practice 1) MotoGP Portugal 2021 nanti.

Pembalap andalan tim Repsol Honda ini mengaku butuh waktu untuk beradaptasi.

"Saya tak akan sama dengan Marc (yang biasanya) di FP1, saya butuh waktu, saya masih dalam rehabilitasi dan ada dua hal yang berbeda dari fisik dan mental," lanjutnya.

"Kami sedang dalam proses, tapi tentu saya sangat senang berada di sini dan saya tidak sabar untuk mengendarai motor," imbuhnya.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Keunikan Portimao Bikin Duo Pembalap Ducati Beda Pendapat

Selain itu, Marc Marquez juga mengakui bahwa tim Repsol Honda berada dalam kondisi yang cukup buruk.

Meski rekan setimnya, Pol Espargaro mengklaim motor RC213V punya potensi untuk bersaing menjadi juara, data menunjukan yang sebaliknya.

Marc Marquez melihat data RC213V musim lalu (2020) sedikit lebih ramah pengendara jika dibandinkan musim ini.

Area kelemahan utama dari tim Repsol Honda untuk bersaing di barisan terdepan tetap ada sejak Marc hengkang hingga musim MotoGP 2021 sejauh ini.

Baca Juga: Demi Comeback di MotoGP, Marc Marquez Lakukan Hal Ini

"Jelas Honda tidak dalam situasi terbaik, saya berbicara dengan staf Jepang, mereka bekerja sangat keras untuk mencoba memahami di mana masalahnya," kata Marquez.

"Karena pada akhirnya target utamanya adalah mencoba menemukan kompromi motor sehingga semua pengendara bisa cepat atau bisa memiliki level yang bagus.

"Maksud saya, Honda sekarang punya pembalap handal, Pol Espargaro sebelumnya fantastis dengan KTM, Nakagami yang berpengalaman di MotoGP, juga saudaraku (Alex Marquez) yang merupakan juara dunia di Moto2.

"Jadi, para juara ada di sana, tapi tetap saja mereka berjuang di poin yang sama ketika saya meninggalkan MotoGP sementara waktu.

Baca Juga: Demi Comeback di MotoGP, Marc Marquez Lakukan Hal Ini

Meski diselimuti banyak kabar buruk, Marc Marquez mencoba meraih hal positif untuk memperbaiki keadaan.

"Tapi bagaimanapun, ada beberapa pembaruan selama saya pergi, karena itu saya akan langsung mulai dengan motor (HRC test rider) Stefan Bradl.

"Saya tidak akan mulai dengan motor saya. Dari situ, saya akan mulai membangun motor saya, kompromi saya untuk kembali ke level teratas.

"Jadi, ini sulit dan saya selalu optimis yang menjadi poin kuncinya.

"Terutama orang-orang di sekitar saya banyak membantu saya untuk menjaga motivasi di sana dan memiliki target untuk naik motor lagi," pungkasnya.

Baca Juga: MotoGP 2021 - Banyak Lintasan Bagus di Eropa, Begini Harapan Valentino Rossi

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Motorsport
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan