"Itu adalah dunia para pria, kamu harus hati-hati. Kamu harus membuat orang-orang menghargaimu, jika kamu hanya terlihat cantik dan bodoh, habislah kamu. (pelecehan) adalah bagian dari itu, itu terjadi," jelas Sofia.
Pasalnya, banyak pria dengan mata jelalatan di paddock, bahkan ada beberapa yang berani menyentuh bagian belakang tubuh mereka saat sedang berfoto bersama.
"Sebagai seorang gadis berusia 19 tahun , itu tidak mudah untuk bekerja dengan orang-orang yang melihat ke bagian belakangmu setiap kamu lewat atau orang yag menyentuh itu ketika kamu berfoto dengan mereka," tambahnya mengenang.
Maka dari itu, Sofia menuturkan jika para wanita yang bekerja sebagai umberella girl atau apapun yang ada di paddock harus ekstra menunjukkan eksistensi agar dihormati dan tidak dilecehkan.
Terkait wawancara berani sang kekasih, Rossi pun kemudian ikut memberikan reaksinya.
Saat ditanya bagaimana perasaannya setelah mendengar sang kekasih membeberkan kebusukan paddock, Rossi ikut senang karena Sofia bisa bicara dengan jelas dan berani tentang pengalamannya dulu.
"Aku suka wwancara itu karena dia berbicara dengan sangat langsung dan mencoba menjelaskan apa yang terjadi, di kasusu ini di paddock. Tapi, aku pikir dalam banyak tempat berbeda. Jadi itu bagus tentang apa yang dia bilang, itu normal bahwa ketika kamu mengatakan sesuatu seperti ini, terutama di momen ini, orang-orang mencoba mendorongmu lebih untuk apa yang kamu bicarakan. Dia hanya bilang bahwa ketika dia mengerjakan itu, dalam kasus ini sebagai umberella girl di paddock, tapi banyak juga pekerjaan yang dilakukan para wanita cantik seperti motorshow atau fashion show yang butuh (seseorang) menjadi pintar dan kuat karena banyak pria di sekitarnya. Kamu harus cukup kuat untuk menangani situasinya," jelas Rossi.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |