BolaStylo.com- Margarin dan mentega sejatinya berbeda, meski banyak orang yang kerap kesulitan membedakannya karena karakteristik yang mirip.
Mentega dan margarin sejatinya merupakan salah satu bahan makanan yang sudah tidak asing bagi para ibu-ibu di rumah.
Meski begitu banyak orang yang masih kesulitan membedakan dua bahan ini.
Mengingat, mentega dan margarin punya tekstur dan warna yang mirip dan sulit dibedakan.
Tapi, tahukah kamu jika sejatinya mentega dan margarin ternyata sangat amat berbeda.
Mentega adalah produk susu yang tentu saja terbuat dari susu atau krim yang diaduk.
Jadi, proses pengadukan itu membuat lemak mentega (padatan) dan buttermilk (cairan) terpisah.
Mentega yang dijaul di pasaran seringnya dibuat dari susu sapi, ada beberapa yang dari susu domba dan kambing.
Untuk warna mentega memiliki warna kuning pucat hingg kuning tua tergantung makanan hewan penghasil susunya.
Lalu, mentega bukanlah lemak murni ya, ada sekitar 20 persen air dan juga kandungan protein susu di dalamnya.
Beda dengan mentega yang terbuat dari susu, margarin justru terbuat dari mintak nabati, seperti kanola, minyak buah sawit dan minyak kedelai.
Sekitar 80 persen margarin terbuat dari minyak nabati dan air, lalu kemudian diberi perisa seperti mentega.
Kebanyakan margarin mengandung sedikit susu, tapi tidak sebanyak mentega.
Jadi, keduanya sama-sama mengandung lemak, tapi sumber lemaknya sangat berbeda ya BolaStylovers.
Karena sumber bahan utama pembuatannya berbeda, fungsi mentega dan margarin juga berbeda loh.
Untuk penggunaan, mentega lebih sering digunakan untuk hal yang berkaitan dengan membuat kue , sementara margarin kerap digunakan untuk menggoreng telur, memasak sebagai pengganti minyak dan juga untuk memanggang daging.
Untuk masalah kesehatan,margarin nabati sempat dianggap lebih baik ketimbang mentega.
Tapi, penelitian akhirnya menemukan lemak trans yang buruk buat tubuh ternyata juga terkandung pada margarin.
Fakta ini membuat margarin juga akhirnya tak lebih baik dari mentega.
Maka dari itu, lebih cermatlah dalam mengonsumsi baik mentega maupun margarin, sesuaikan dengan kondisi tubuh dan terapkan pola hidup sehat.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |