Gelandang Liverpool Sumbang Puluhan Ton Beras untuk Negara

Eko Isdiyanto Minggu, 18 April 2021 | 06:52 WIB
Naby Keita (tengah) dipeluk oleh Mohamed Salah usai mencetak gol dalam suatu laga. (TWITTER.COM/OPTAJOE)

BolaStylo.com - Aksi terpuji ditunjukkan pemain tengah Liverpool, Naby Keita membuka puasa Ramadan tahun ini terhadap negaranya.

Naby Keita memaknai Ramadan sebagai momentum untuk berbuat kebaikan terhadap sesama, khususnya untuk masyarakat negara kelahirannya.

Sosok Naby Keita memiliki paspor Guinea, ia lahir di Conakry yang merupakan Ibu Kota dari salah satu negara Afrika Barat ini.

Sebanyak 30 ton beras dikirimkan Naby Keita untuk masyarakat muslim yang berada di Guinea dengan alasan yang mulia.

Pilar lini tengah Liverpool berusia 26 tahun ini ingin melihat masyarakat di kota kelahirannya menjalani Ramadan tahun ini dengan kondisi layak.

Baca Juga: Di Balik Sukses Real Madrid Singkirkan Liverpool, Ada Pengorbanan Sosok Ini

Tak hanya untuk masyarakat Conakry, sedekah beras itu juga diberikan untuk para fan, jurnalis dan pelatih klub sepak bola.

Ini menjadi kesekian kalinya Keita membantu sesama karena memang sosoknya yang sangat sensitif terhadap isu sosial.

Terlebih jika hal itu menyangkut dengan kampung halamannya, status bintang besar di Eropa tak membuat Keita lupa daratan.

Bersama Liverpool, Keita mampu membeli apa saja yang dia inginkan dengan gaji 100 ribu pound yang diterimanya setiap pekan.

Baca Juga: 3 Omongan Zinedine Zidane yang Bikin Real Madrid Singkirkan Liverpool

Gelandang tengah milik Liverpool, Naby Keita adalah sosok pemain penerus nomor punggung legendaris klub yakni nomor delapan milik mantan kapten The Reds, Steven Gerrard.

Meski demikian, pewarsi nomor punggung keramat milik Steven Gerrard di Liverpool itu tak ingin tenggelam dalam kemewahan.

"Menjadi pemain Liverpool akan terasa spesial dan sebuah langkah penting dalam karier saya," ucap Keita.

"Namun, saya tak akan membiarkan popularitas memenuhi isi kepala. Seseorang tak boleh lupa dari mana dia berasal.

"Orang tua saya tak punya apa-apa dan terkadang hidup terasa sangat berat. Saya berasal dari keluarga miskin dan datang dari negara yang juga miskin.

Baca Juga: Nasib Liverpool Bak Jatuh Tertimpa Tangga Usai Tersingkir dari Liga Champions

"Jadi, ketika mengunjungi Conakry saat liburan, sekarang saya membeli karung beras dan gula untuk warga setempat." imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Kompas.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan