MotoGP Portugal 2021 - Marc Marquez Mulai Permainkan Psikologis Lawan

Aziz Gancar Widyamukti Minggu, 18 April 2021 | 14:01 WIB
Marc Marquez (#93) terus membuntuti Joan Mir sepanjang kualifikasi MotoGP Portugal. (MotoGP.com)

BolaStylo.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dianggap memainkan sisi psikologis para pesaingnya menyusul taktiknya pada kualifikasi MotoGP Portugal 2021.

Marc Marquez akan menjalani balapan MotoGP Portugal 2021 untuk pertama kalinya setelah absen sejak Juli 2020 lalu.

Pada MotoGP Portugal 2021, Marc Marquez akan memulai balapan dari urutan keenam di grid di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao.

Menjelang balapan MotoGP Portugal 2021, Marc Marquez mendapat kecaman dari rider Suzuki Ecstar, Joan Mir.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Beda Nasib Marquez & Rossi, Sama-sama Menderita

Dua pembalap asal Spanyol itu sejak sesi kualifikasi pertama memang terlibat persaingan sengit untuk mencetak waktu lap terbaik.

Pada awal Q1, Marc Marquez awalnya berada di depan Joan Mir.

Namun, Joan Mir dipaksa menyalip di tikungan sembilan karena Marc Marquez sedikit melambat.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Marc Marquez Sudah Siap Mental untuk Menderita!

Situasi ini memungkinkan Marc Marquez untuk mengekor Joan Mir dan memanfaatkannya untuk menjadi yang tercepat pada sesi Q1.

Pembalap berjuluk The Baby Alien itu pada akhirnya lolos ke Q2 bersama Joan Mir.

Marc Marquez lolos setelah menjadi yang terbaik pada sesi Q1, sementara Joan Mir di posisi runner-up.

Baca Juga: Starting Grid MotoGP Portugal 2021 - Menanti Kejutan Marc Marquez!

Selepas sesi kualifikasi, Joan Mir mengecam tindakan yang dilakukan Marc Marquez.

Ia menilai juara dunia enam kali itu melakukan taktik yang bisa membayahakan pembalap lain.

"Kami biasanya tidak suka jika seseorang mengikuti kami seperti itu. Tapi seperti ini. Kami tahu Marc selalu suka memainkan jenis permainan ini," kata Mir.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Baru Saja Comeback, Marquez Sudah Bikin Valentino Rossi Terpesona

"Masalahnya adalah jika kita berhenti, maka dia akan berhenti dan itu bisa membuat situasi berbahaya. Lebih baik mendorong di depan dan kemudian hanya itu.

"Di Moto3 mereka menghukum Anda karena melakukan ini dan tentunya di Moto2 juga, tapi di MotoGP belum."

Berlanjut ke sesi Q2, Marc Marquez kembali melakukan serangan mental yang mengarah ke rekan setim Joan Mir, Alex Rins.

Ia terlihat berbicara dengan Alex Rins ketika keduanya beriringan di depan pit lane.

Namun berbeda dengan Joan Mir, Rins justru tak mempermasalahkan taktik yang dilakukan Marc Marquez.

Menurut Rins, taktik Marquez tidak menyalahi aturan.

Baca Juga: Bahagia, Marc Marquez Anggap Motor MotoGP Lebih Mudah Dibanding Motor Jalanan

"Saya tidak tahu bagaimana kondisi fisik Marc, tetapi di Q1 dan Q2 dia telah menunjukkan bahwa sulit baginya untuk melakukan putaran itu sendirian," kata Rins, dikutip dari Motosan.

"Ketika kami keluar dengan ban baru kedua, dia sedang menunggu kami. Kami berdua pergi ke pit lane bersama."

"Apa yang akan saya katakan kepada Anda yang tidak Anda ketahui. Marquez sangat pandai melakukan strategi dan permainan pikiran semacam ini."

"Apa yang terjadi antara saya dan Marc Marquez tidak ada masalah. Saya tidak tahu mengenai insiden yang melibatkan Marquez dan Joan Mir. Apa yang saya alami dengan Marquez di lintasan tidak bisa dihukum," ujar Rins.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : kompas,Motosan.es,Crash.net
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan