MotoGP Portugal 2021 - Cerita di Balik Tangisan Marc Marquez

Reno Kusdaroji Senin, 19 April 2021 | 09:51 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, bereaksi setelah finis pada MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (19/4/2021). (MOTOGP.COM)

BolaStylo.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menyimpan luapan emosi hingga menangis pada balapan comeback-nya di MotoGP Portugal 2021.

Juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez telah melakoni balapan comeback-nya pada MotoGP Portugal 2021 usai 9 bulan absen karena patah tulang lengan kanan.

Memulai start di posisi keenam, Marc Marquez sempat mennempati posisi ketiga pada lap pembuka sebelum kembali ke posisi sembilan saat menyesuaikan ritme.

Hingga akhirnya pembalap berjutuk The Baby Alien ini menyelesaikan balapan di Portimao dengan finis pada posisi ketujuh.

Usai balapan berakhir, Marc Marquez terlihat menangis di paddcok tim Repsol Honda.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Marc Márquez (@marcmarquez93)

Marquez menyebut balapan di Portimao kali ini sebagai "langkah terbesar dalam pemulihan saya" dan tidak bisa menahan emosinya saat kembali ke tim setelah balapan.

"Tentu sajam emosi adalah kata yang tepat," kata Marquez kepada Motorsport terkait rasanya balapan comeback-nya.

Baca Juga: Live Streaming MotoGP Portugal 2021 - Fisik Marquez Bermasalah, Rossi Harap-harap Cemas

"Saya adalah orang yang suka menyimpan emosi di dalam, tetapi setelah tiba di paddock dengan semua mekanik saya, saya meledak dan tidak dapat mengendalikan emosi.

"Ini sudah sangat lama saya impikan, menyelesaikan balapan MotoGP adalah langkah terbesar pada rehabilitasi saya, saya merasa kembali (menjadi) pembalap MotoGP.

Marc Marquez pun kemudian menceritakan pengalaman balapan comeback-nya pada MotoGP Portugal 2021 dari lap pertama hingga terakhir.

Di mana The Baby Alien mengklaim lap pembuka sangat sulit dan pada enam lap terakhir lengannya sudah kehilangan tenaga.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Marc Marquez Mulai Permainkan Psikologis Lawan

"Mungkin yang tersulit adalah lap pertama karena saya tidak berada di tempat saya," kata Marquez.

"Di lap pertama saya tidak merasa di posisi saya, saya tidak punya kecepatan, tidak punya kendali atas motor dan kemudian semua orang mulai menyalip saya.

"Tapi kemudian saya tenang, tidak bertarung dan hanya mencoba menemukan tempat saya dan setelah menemukannya saya meningkatkan ritme selangkah demi selangkah.

"Pada akhirnya saya merasa lebih baik dan mencoba menyalip Aleix Espargaro lagi, tapi kemudian tiba-tiba tubuh saya berkata 'sekarang dimulai di sini'.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Beda Nasib Marquez & Rossi, Sama-sama Menderita

"Enam lap terakhir saya hanya duduk di atas motor mencoba menyelesaikan balapan, yang terpenting adalah melakukannya.

"Kemudian jika kita periksa, untuk menyelesaikan balapan hanya 13 detik di belakang Quartararo, ini adalah sesuatu yang luar biasa," pungkasnya.

Meski hanya finis di posisi ketujuh, Marc Marquez menjadi pembalap Honda yang finis terbaik.

Dua pembalap LCR Honda, Alex Marquez finis di posisi kedelapan dan Takaaki Nakagami di tempat ke-10.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Marc Marquez Sudah Siap Mental untuk Menderita!

Sementara rekan setim Marc Marquez, Pol Espargaro tidak berhasil menyelesaikan balapan (DNF).

Pada MotoGP Portugal 2021, pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo kembali menjadi juara.

Podium kedua diisi oleh Francesco Bagnaia (Ducati) dan ketiga ditempati sang juara bertahan, Joan Mir (Suzuki Ecstar).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Motorsport
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan