BolaStylo.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman ikut angkat bicara soal kisruh European Super League yang tengah ramai di dunia sepak bola.
Kompetisi baru yang digadang sederet klub dunia, European Super League kini tengah jadi perbincangan panas di dunia sepak bola.
Pasalnya, kompetisi baru ini disebut akan merusak sistem dan tatanan kompetisi yang sudah ada.
Dengan sistem kompetisi yang diikuti 20 tim dengan 15 tim tetap yang diberikan pada para penyokong dan 5 tim yang bisa berganti, European Super League dibuat dengan tujuan menyelamatkan ekonomi klub.
Namun, kompetisi ini mendapatkan banyak pertentangan dari pihak Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dan juga para penggemar.
Kompetisi ini dianggap melangkahi UEFA dan mengancam eksistensi Liga Champions dan Liga Eropa, sementara itu penggemar juga ramai protes menolak adanya kompetisi tersebut.
Banyak pro dan kontra yang ada membuat pelatih Barcelona, Ronald Koeman ikut angkat bicara terkait hal ini.
Koeman mengaku sudah bicara dengan presiden Barcelona terkait keputusan Barcelona yang menyokong berdirinya kompetisi baru itu dan sudah mendapatka penjelasan.
Tapi, Koeman menolak memberikan opini apapun karena ia merasa itu bukan tugasnya.
"Aku sudah bicara dengan presiden kemarin dan dia menjelaskan posisi klub padaku. Sudah ada terlalu banyak diskusi yang mana ini bukan saat terbaik memberikan sebuah opini," jelasnya.
"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dan kita harus menunggu, aku ingin yang terbaik untuk klub. Aku tidak akan memberikan jawaban lagi, aku bukan pembicara itu selalu presiden."
"Pekerjaanku untuk menyiapkan tim, tapi itu normal bagi kalian untuk bertanya. Ada banyak hal yang terjadi karena reaksi orang-orang dan kita harus menuggu dan melihat bagaimana itu akhirnya," jelas Koeman.
Ia lantas menegaskan jika presiden harus bicara karena semua pihak ingin yang terbaik untuk klub.
Meski tak menunjukkan dukungannya pada Super League, Koeman mengkritik UEFA yang terus memaksa para pemain bermain hingga batasnya.
"Ada pembicaraan soal Super League, Liga Champions, tapi UEFA mengabaikan para pemain yang bermain banyak pertandingan, hanya uang yang penting," tutur Koeman.
Tapi, di sisi lain Koeman juga menyetujui cuitan Pique yang mengatakan jika sepak bola adalah milik penggemar.
"AKu tidak ingin bicara tentang topik ini, tapi aku setuju dengan cuitan Pique," jelas Koeman.
Pique sendiri tampak berada di pihak yang tak terlalu setuju dengan Super League.
Baginya kompetisi baru ini bisa menghancurkan sistem yang ada dan kurang adil bagi klub yang tak ikut dalam penemu kompetisi ini karena hanya sedikit tempat tersisa untuk mereka.
Terlepas dari itu, Barcelona kini tengah sibuk fokus menghadapi laga melawan Getafe.
| Source | : | Marca |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |