BolaStylo.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez ternyata punya cerita tak biasa di balik comebacknya ke kompetisi MotoGP 2021.
Setelah absen dari kompetisi sekitar 9 bulanan usai mengalami cedera di sirkuit Jerez pada musim MotoGP 2020 lalu, Marc Marquez akhirnya kembali.
Pembalap Repsol Honda itu kembali mengaspal di MotoGP Portugal 2021.
Marquez untuk pertama kalinya ikut merasakan tensi sengit balapan di sirkuit Portimao yang dikenal memiliki trek ekstrem.
Meski baru pertama balapan di Portimao musim ini pada laga comebacknya, Marquez mendapatkan hasil yang cukup menggembirakan.
Pembalap asal Spanyol itu berhasil finish di posisi ke tujuh.
Namun, di balik comebacknya yang cukup menggembirakan itu, Marquez punya cerita tak biasa.
Dalam sebuah wawancara dengan AS, Marquez mengakui jika dia sempat dimarahi oleh sang ibu pada hari Minggu pekan lalu di laga comebacknya.
Bukan karena keputusannya kembali membalap, Marquez dimarahi karena sudah membuat sang ibu menangis.
"Ibuku memarahiku, bukan karena apa yang aku lakukan selama sepekan, tapi karena membuatnya menangis di hari Minggu," tutur Marquez.
Selain menceritakan tentang sang ibu, Marquez mengakui jika dalam laga comebacknya ini ia masih merasakan sakit di bagian lengannya yang cedera.
Karena itulah dia tidak ingin memaksakan diri dan akan melakukan proses penyembuhan pelan-pelan.
"Lenganku merasa lelah setelah sepekan, tapi itu sudah diekspektasikan. Sekarang aku akan istirahat beberapa hari, kami harus memproses langkah demi langkah dan sudah memikirkan tentang Jerez," jelas Marquez.
Marquez dan para pembalap MotoGP lainnya kini memang tengah bersiap untuk berkompetisi di MotoGP Spanyol yang diselenggarakan di sirkuit Jerez pada 2 Mei 2021 mendatang.
Terkait balapan yang akan datang, Marquez tetap pada prinsipnya untuk tidak akan memaksakan diri.
Ia mengakui belum bisa membalap dalam kondisi terbaiknya karena masalah fisik dan cederanya yang masih harus dijaga agar tidak kembali parah.
| Source | : | GPOne.com |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |