Spesialis Gizi Klinik dari Siloam Hospitals Manado, dr Diane Paparang Sp.GK mengatakan, kendala lain bagi pasien diabetes adalah saat berbuka puasa, umumnya akan makan secara berlebih karena merasa kurangnya asupan selama melaksanakan puasa.
"Tidak sesuainya komposisi yang seimbang antara karbohidrat, protein dan lemak membahayakan si penderita diabetes itu sendiri", kata dokter Diane, dikutip BolaStylo.com dari Tribun Kesehatan, Kamis (22/4/2021).
Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah Alpukat hingga Rebusan Air Ketumbar Jadi Obat Diabetes?
Untuk itu, Diane Paparang mengatakan, hal yang paling penting dan tepat untuk dilakukan adalah mengikuti pola makan seimbang dan prinsip 3J.
Prinsip tersebut mengajurkan kita menghitung jumlah kalori ideal yang harus dikonsumsi tubuh, kemudian memperhatikan jenis serta jumlah makanan yang dikonsumsi
"Untuk itu harus bisa mengatur porsi makan pada saat berpuasa agar kadar gula darah tetap terjaga," kata Diane.
Baca Juga: Dianggap Remeh, Timbunan Lemak di Perut Ternyata Bisa Picu Risiko Diabetes
Pengaturan porsi makan tentunya sangat mempengaruhi perubahan gula darah dalam tubuh.
Adapun jenis makanan sehat yang ideal adalah makanan yang mengandung 45-65 persen karbohidrat, 10-20 persen protein, lemak 20-25 persen, serta vitamin dan mineral yang penting untuk sistem imun.
Diane mengingatkan bahwa menghindari makanan dan minuman manis yang mengandung gula merupakan hal penting yang harus dilakukan termasuk membatasi konsumsi gula per hari dengan 50 gram atau sebanyak 4 sendok makan yang disesuaikan jadwal.
Source | : | Tribun Kesehatan |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |