BolaStylo.com - Penyerang Juventus, Paulo Dybala, mengungkapkan persaingan sengitnya dengan Cristiano Ronaldo di Bianconeri.
Paulo Dybala bisa dikatakan salah satu pemain yang beruntung bisa membela Juventus.
Pasalnya Paulo Dybala berseragam Juventus bersama salah satu pemain terbaik di dunia, Cristiano Ronaldo.
Kehadiran Cristiano Ronaldo sebagai salah satu pemain terbaik dunia membuat para pemain Juventus makin terpacu untuk bermain lebih, tak terkecuali Paulo Dybala.
Baca Juga: Manchester United Ingin Pulangkan Cristiano Ronaldo, Sudah Kontak Agen CR7
Baru-baru ini Paulo Dybala mengaku memiliki rivalitas dengan Cristiano Ronaldo di Juventus.
Hal itu diungkapkan Paulo Dybala ketika diwawancara oleh selebritas internet sekaligus pembuat konten Twitch asal Spanyol, Ibai Llanos.
Dalam wawancara tersebut, Paulo Dybala mengungkapkan dia dan Cristiano Ronaldo terlibat dalam perlombaan di Juventus.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Mustahil Pulang ke Real Madrid, Florentino Perez Bidik Mbappe?
Keduanya saling menantang untuk melihat siapa yang mencapai 100 gol pertama untuk Bianconeri.
Persaingan keduanya semakin menarik karena Paulo Dybala hanya tinggal satu gol lagi untuk menjadi pemenangnya.
Sementara Cristiano Ronaldo, yang bergabung Juventus pada musim panas 2018 lalu, membutuhkan tiga gol untuk mencapai milestones tersebut.
Baca Juga: Lagi, Amukan Cristiano Ronaldo Bawa Petaka Buat Orang Lain di Juventus
"Ronaldo dan saya saling menantang untuk mencapai 100 gol di Juventus," kata Paulo Dybala.
"Saya hanya butuh satu, sementara dia masih butuh tiga."
"Dia selalu ingin menang, bahkan dalam latihan, dan jika dia kalah dia menjadi sulit ditangani selama beberapa menit," ujarnya.
Baca Juga: Dianggap Penghambat, Allegri Minta Presiden Juventus Buang Cristiano Ronaldo
Lebih jauh, Dybala juga berbicara soal kontraknya bersama Juventus.
Kontrak Paulo Dybala di Juventus akan berakhir musim panas mendatang.
Menurut laporan, Juventus membuka peluang untuk menjual pemain asal Argentina tersebut.
Baca Juga: Bikin Cristiano Ronaldo Marah, Asisten Wasit Laga Serbia Vs Portugal Dipecat
Namun, Paulo Dybala mengatakan ingin tetap bertahan di Allianz Stadium.
"Musim itu negatif karena Inter akan memenangi liga, tapi kami terbiasa menang," kata Dybala.
"Itu musim yang berbeda, tapi kami telah banyak berubah, banyak pemain dan pelatih."
Baca Juga: Ruang Ganti Juventus Memanas, Cristiano Ronaldo Ngamuk hingga Tonjok Tembok
"Mudah-mudahan, kami bisa tampil lebih baik musim depan, belajar dari kesalahan kita. "
"Saya selalu merasakan tekanan. Saya percaya yang paling penting adalah menjadi kuat secara mental."
"Ini bukan sesuatu yang Anda pelajari, dan ini adalah perbedaan antara pemain bagus dan bintang."
"Saya mendapat tekanan di Cordoba , dan saya memiliki tekanan di sini di Juventus," tuturnya.
Source | : | sportskeeda |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |