BolaStylo.com - Kembalinya Marc Marquez membalap untuk Repsol Honda di MotoGP 2021 membuat salah satu pembalap anyar tertekan, pil pahit pun terpaksa ditelan.
Setelah sembilan bulan absen karena cedera parah, Marc Marquez akhirnya kembali membalap untuk Repsol Honda pada seri ketiga MotoGP 2021.
Bertempat di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal bertajuk MotoGP Portugal 2021, Marc Marquez kembali menunjukkan tajinya bersama Repsol Honda.
Memulai balapan dari posisi keenam dan sempat tercecer di posisi 10, Marc Marquez berhasil finish di urutan ketujuh dalam balapan tersebut.
Tentu kembalinya Marquez di ajang balap motor nomor satu dunia ini menjadi sorotan banyak pihak, termasuk rekan setimnya sendiri.
Baca Juga: MotoGP 2021 Sedang Libur, Marquez Bersaudara Disibukkan Hal Ini
Yang paling merasakan pengaruh besar Marquez khususnya dalam hal teknis adalah pembalap anyar Repsol Honda, Pol Espargaro.
Bukan tanpa alasan mengingat Marquez sebagai pembentuk karakteristik motor RC213V yang berkembang pesat hingga sekarang.
"Ini menguntungkan bagi semua pebalap, untuk sebuah masalah teknis, untuk pengembangan motor," ucap Pol Espargaro, dikutip dari Motosan.
"Pada akhirnya, tak ada yang lebih mampu mengembangkan motor selain orang yang sudah lama mengendarainya.
Baca Juga: Tak Dipahami Publik, Valentino Rossi Ungkap Alasanya Tetap Membalap Meski Diminta Segera Pensiun
"Secara teknis dia akan menyelesaikan masalah kami dengan lebih mudah dan lancar daripada saya yang memiliki lebih sedikit pengalaman," imbuhnya.
Meski begitu, Pol tak menampik bahwa dirinya berada dalam tekanan besar sekembalinya Marquez dari cedera panjang yang parah.
Marquez sudah bisa memimpin skuat Honda di MotoGP Portugal meski baru saja kembali dari cedera, kondisinya pun belum 100 persen pulih.
Namun demikian Pol Espargaro tetap menyambut baik kembalinya Marquez, setidaknya mampu menjadi motivasi dirinya agar lebih baik lagi.
Baca Juga: MotoGP 2021 Sedang Libur, Marquez Bersaudara Disibukkan Hal Ini
"Jelas bahwa tekanan akan sedikit lebih besar karena dia akan menetapkan batas yang lebih sulit dicapai," ucap Pol Espargaro.
"Namun, pada akhirnya, itulah yang kami sebagai pebalap, yaitu melihat diri kami berada pada batas kemampuan untuk bisa membuat kemajuan." imbuhnya.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |