BolaStylo.com - Kiper Persib Bandung, Aqil Savik, mengisyaratkan bakal menempuh jalur hukum terkait aksi penyerangan oknum bobotoh terhadap kakak perempuannya.
Sebelumnya, kakak kiper Persib Bandung, Aqil Savik, diserang oknum suporter usai laga final Piala Menpora 2021 melawan Persija Jakarta.
Oknum suporter Persib Bandung diduga melakukan aksi anarkis itu lantaran kecewa tim kebanggan mereka kalah dari Persija Jakarta.
Persib Bandung harus menelan kekalahan 1-2 dari Persija Jakarta pada leg kedua final Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Minggu (25/4/2021).
Baca Juga: Lewat Pernyataan Resmi, Persib Bandung Mengaku Kecewa dengan Suporternya
Hasil itu membuat Persib Bandung gagal menjadi juara karena kalah agregat 4-1 setelah pada leg pertama takluk 0-2 dari Persija jakarta.
Kekalahan Persib Bandung itu memicu kekecewaan dari para pendukung mereka.
Mirisnya, sejumlah oknum suporter Persib Bandung meluapkan kekecewaan mereka dengan cara yang tidak terpuji.
Baca Juga: Oknum Fan Persib Bikin Onar, Ridwan Kamil: Contoh Orang Akhlaknya Buruk
Mereka melakukan aksi sweeping dan menyerang mobil sedan hatchback berpelat B (Jakarta), setelah tim Persib Bandung kalah.
Diketahui mobil yang diserang oknum suporter itu adalah milik kakak perempuan dari kiper Persib Bandung, Aqil Savik.
Mobil tersebut tampak mendapat beberapa coretan di bagian kap mesi dan kaca depan.
Baca Juga: Kalah dari Persija di Final Piala Menpora, Persib Dirudung Fans Kecewa
"Iya itu teteh (kakak perempuan), keluarga sendiri. Awalnya beres pertandingan, di hotel itu saya dapat kabar kalau mobil teteh dipukuli. Teteh sampai panik di dalam (mobil)," kata Aqil dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com, Selasa (27/4/2021).
"Saya itu sedang dalam kondisi kecewa karena tim kalah di final. Kemudian emosi setelah mendapatkan kabar itu. Jadi saya kurang bisa kontrol emosi," tutur kiper berusia 22 tahun itu.
Lebih lanjut, Aqil menyebut kejadian tersebut membuat kakaknya mengalami trauma karena sempat dimaki-maki oleh oknum tak bertanggung jawab itu.
Pihak keluarga Aqil hingga saat ini masih mempertimbangkan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Kalau kondisi sekarang sudah membaik. Tetapi masih ada trauma karena kan digeromboli, diteriaki dan dimaki-maki. Sudah dicoba membuat laporan ke polisi, kita tunggu prosesnya," ungkap Aqil.
"Kalau kerusakan, dilihat dari video ke Aqil, ya mobil dilempari. Kaca di pilokin dicoret, kepentok, mobil bagian belakang sempet nabrak karena kaget ngerem," sambung dia.
Baca Juga: Persib Bandung Gagal Juara Piala Menpora, Graha Persib Dirusak Massa
Aqil sendiri sangat menyayangkan kejadian tersebut karena tidak hanya keluarganya saja yang dirugikan, namun juga sepak bola Indonesia.
Sebab, dengan adanya kejadian tersebut, izin untuk menggelar kompetisi bisa terhambat.
"Mungkin sangat disayangkan. Semoga ini yg terakhir kedepannya jangan ada lagi. Sangat disayangkan apalagi kita lama vakum, satu tahun tidak main. Dan laga kemarin itu laga uji coba untuk Liga 1," tuturnya.
| Source | : | kompas |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |