Warga Bandung Ini Jadi Korban 'Anarkis' Bobotoh Usai Persib Kalah dari Persija

Reno Kusdaroji Selasa, 27 April 2021 | 11:30 WIB
Suporter Persib Bandung, Bobotoh. (NAZMI ABDURRAHMAN/TRIBUN JABAR)

BolaStylo.com - Seorang warga Kota Bandung, Willy (31) memberi kesaksian saat dirinya menjadi korban 'anarkis' segelintir Bobotoh saat Persib kalah dari Persija.

Kekalahan Persib Bandung dari Persija Jakarta di dua laga final Piala Menpora 2021 menimbulkan kekecewaan yang berujung aksi 'anarkis' dari penggemar Bobotoh.

Seperti diketahui, Persib Bandung kalah dari Persija Jakarta di final Piala Menpora 2021 dengan agregat 4-1.

Pada leg pertama, Maung Bandung menderita kekalahan 0-2 dari Persija Jakarta.

Sementara di pertandingan final yang kedua, pasukan Robert Rene Alberts kembali dikalahkan Macan Kemayoran dengan skor 1-2.

Usai final Piala Menpora 2021 berakhir, segelintir oknum Bobotoh meluapkan kekecewaannya dengan cara yang dapat dikatakan 'anarkis'.

Salah satu yang menjadi korban anarkis segelintir oknum bobotoh adalah kakak dari Kiper Persib Bandung, Aqil Savik.

Baca Juga: Cerita Korban Tindakan Anarkis Oknum Bobotoh, Dicegat di Jalanan Karena Plat Nomor Mobil

Mobil kakak Aqil Savik diserang sekitar 50 oknum Bobotoh karena berplat nomor B.

Lewat media sosial Aqil Savik dapat dilihat mobil sang kakak penuh dengan coret-coretan cat semprot berwarna putih pada bagian kap dan kacanya.

Aqil Savik pun mengakui kakaknya sampai trauma karena insiden penyerangan tersebut.

Sementara di Kota Bandung, aksi anarkis juga hampir terjadi di depan Graha Persib, Jl Sulanjana, Tamansari, Bandung Wetan, Kota Bandung.

Baca Juga: Kakaknya Diserang Oknum Bobotoh, Kiper Persib akan Tempuh Jalur Hukum

Menurut laporan, sejumlah Bobotoh yang kecewa dengan kekalahan Persib di final Piala Menpora 2021 hendak 'berulah' di depan graha Persib.

Beruntung ada petugas kepolisian yang langsung membubarkan kerumunan massa itu berulang kali.

Meski begitu, nyatanya salah satu warga bandung yang melintas di Jalan Diponegoro yang dekat lokasi Graha Persib sempat menjadi korban 'anarkis' Bobotoh.

Warga jalan Buahbatu, Kota Bandung, Willy (31 tahun) mengaku dirinya sempat menjadi sasaran sejumlah Bobotoh saat sedang mengendarai mobil berplat nomor B.

Baca Juga: Lewat Pernyataan Resmi, Persib Bandung Mengaku Kecewa dengan Suporternya

Willy mengaku dicegat oleh sekelompok orang yang diduga suporter Persib Bandung karena mobilnya berplat B.

"Saat itu saya buka kaca jendela, saya teriak, 'Urang ge orang Bandung!' Tapi salah seorang dari mereka malah menyemprotkan cat semprot ke arah muka saya," kata Willy dikutip BolaStylo dari Tribun Jabar.

"Itu (disemprot ke arah muka) saya tak terima, mereka teriak-teriak 'Orang Jakartam Persija, Persija!" tegasnya.

"Mobil saya memang B, ditendangi berulang kali, padahal saya berulang kali teriak juga kalau saya orang Bandung," imbuhnya.

Baca Juga: Oknum Fan Persib Bikin Onar, Ridwan Kamil: Contoh Orang Akhlaknya Buruk

Beruntung, kata Willy, saat itu aparat kepolisian segera datang dan membubarkan massa.

Khawatir dengan keselamatannya, Willy pun akhirnya memarkirkan mobilnya di area Gedung Sate.

Willy mengatakan, ada kemungkinan kelompok massa yang mempersekusinya sama dengan kelompok massa yang mempersekusi kakak kiper Persib, Aqil.

"Saya yakin pelakunya sama. Warna cat semprotnya sama, waktunya juga mungkin berdekatan. Saya harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujar Willy.

Baca Juga: Kalah dari Persija di Final Piala Menpora, Persib Dirudung Fans Kecewa

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang, mengatakan telah menindaklanjuti aksi massa yang anarkis ini.

"Kami sudah ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti," katanya kemarin (26/4/2021).

Meski begitu, kata Kasatreskrim, polisi belum menindaklanjuti lebih jauh aksi anarkis di Graha Persib itu.

"Kami belum bisa melakukan upaya kepolisian, karena dari pihak Persibnya belum membuat laporan polisi," ucapnya.

"Tapi tadi malam sudah didata dan dipulangkan. Tidak ditemukan benda-benda mencurigakan," imbuhnya.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Jabar.tribunews.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan