Contohkan Penderitaan Valentino Rossi, Mark Webber Tak Mau Pembalap F1 Ini Bernasib Miris

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 28 April 2021 | 14:00 WIB
Fernando Alonso saat berada di paddock tim McLaren dalam sebuah sesi F1 GP Brasil 2018. (TWITTER.COM/MCLARENF1)

BolaStylo.com - Mantan pembalap F1, Mark Webber agaknya menjadi salah satu orang yang khawatir dengan nasib pembalap F1, Fernando Alonso.

Setelah sempat rehat dari dunia balap Formula 1 beberapa tahun lalu, Fernando Alonso kini kembali ikut berkompetisi.

Pembalap berusia 39 tahun itu kini diketahui kembali membalap bersama tim Alpine untuk F1 musim 2021.

Kembalinya Fernando Alonso berkompetisi di usia yang tak muda lagi ini rupanya membuat Mark Webber ikut ketar-ketir.

Mantan pembalap F1 itu tampak mengkhawatirkan nasib pembalap favoritnya itu.

Baginya, kembalinya Alonso ke lintasa bisa dibilang sebgaia salah satu hal yang rumit.

"Aku adalah penggemar super dari Fernando dan dia tahu itu. Dia adalah sesuatu yang spektakular tapi dia khawatir karena dia itu itu tidak akan mudah untuknya, faktanya itu rumit," jelas Webber.

Baginya, kembalinya seorang pembalap yang sudah memiliki nama seperti Alonso di dunia balap adalah hal yang rumit.

Webber mengaku tak pernah mempertanyakan soal motivasi sang pembalap karena ia tahu Alonso adalah sosok yang luar biasa.

Tapi, dia khawatir jika Alonso akan bernasib seperti Rossi.

Rossi diketahui bernasib kurang baik saat ini sebagai pembalap senior di MotoGP karena dianggap mengalami penurunan performa dan kurang bisa mengimbangi para anak muda yang kini jadi saingannya.

Rossi bahkan menerima banyak suara sumbang yang memintanya segera pensiun.

"Aku selalu positif denganya, tapi faktanya berbeda. Lihatlah Valentino Rossi, dia menderita, aku benci melihatnya seperti itu , aku menolak melihatnya seperti itu," tegas Webber.

"Kita tahu dia bisa membalikkannya karena kita mempercayainya, tapi stopwatch tidak pernah berbohong, ini kenyataan," tambahnya.

Kekhawtiran Webber itu jelas tergolong wajar, mengingat F1 adalah kompetisi dimana seorang pembalap harus selalu siap dan tidak ada alasan butuh waktu lebih ketika sudah berkompetisi.

Alonso sendiri terhitung menunjukkan hasil yang kurang menggembirakan di dua balapan awal F1 musim ini.

Pada GP Bahrain Maret lalu, Alonso gagal finish dan tak bisa meraih poin.

Sementara pada GP Emilia-Romagna, dia harus puas finish di posisi ke-10 dan hanya menuai 1 poin.

Dua balapan ini menunjukkan Alonso harus lebih bekerja keras jika ingin tetap bersaing bersama para pembalap muda yang kini membanjiri kompetisi F1.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Marca
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan