BolaStylo.com - Ada fakta tersembunyi di balik pemanggilan Marc Klok oleh Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan timnas Indonesia.
Sebanyak 34 pemain dipanggil mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong pada Senin (26/4/2021).
Termasuk salah satu pemain naturalisasi asal Belanda, Marc Klok, nantinya pemusatan latihan bakal berlangsung selama 10 hari.
Pemusatan latihan yang mulai digelar pada 1 Mei 2021 ini bertujuan sebagai persiapan timnas Indonesia melakoni partai lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Shin Tae-yong memang menjadi pelatih yang saat ini sering memanggil pemain keturunan, seperti halnya yang dilakukan untuk timnas U-19.
Baca Juga: Tak Dipanggil TC Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa Ingin Shin Tae-yong Pusing
Namun dalam kasus Marc Klok, pelatih asal Korea Selatan ini memastikan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam proses naturalisasi sang pemain.
Hal ini diungkapkan Shin Tae-yong saat melakoni wawancara bersama salah satu media Korea Selatan, Sports Seoul.
"Itu pemahaman keliru. Klok telah lama aktif bermain di Indonesia. Dia sudah memenuhi semua syarat untuk proses naturalisasi," ucap Shin Tae-yong.
"Marc Klok melakukan naturalisasi di level klub dan memperoleh kewarganegaraan Indonesia pada Oktober 2020.
Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil Pemain Berdarah Liberia, Begini Reaksi Widodo C Putro
"Saya menonton Liga Indonesia dan melihat Klok. Saya dengar dia sudah menjadi pemain naturalisasi sehingga saya memilihnya," imbuhnya.
Sejatinya Klok merupakan pemain asli Belanda kelahiran Amsterdam yang memulai karier sepak bola di Indonesia pada 2017 silam.
Bersama PSM Makassar, Klok memulai karier perjalanan di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia, sebelum bergabung dengan Persija Jakarta.
Marc Klok kini berusia 28 tahun dan pada akhirnya dipanggil timnas senior Indonesia untuk pertama kalinya sejak menjadi WNI tahun lalu.
Baca Juga: Tak Ada Peluang Lolos Piala Dunia 2022, Ini Harapan Marc Klok Bela Timnas Indonesia
Meski sudah tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2022, Shin Tae-yong setidaknya ingin menutup fase grup dengan kemenangan.
Shin Tae-yong tetap dibebani target maksimal oleh PSSI pada tiga laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Mengingat, tiga laga terakhir itu akan menentukan nasib Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, melawan Thailand (3 Juni), Vietnam (7 Juni), dan terakhir UEA (11 Juni).
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |