Satu Ganda Putri Indonesia Mundur dari Pelatnas, Ini Penjelasan Eng Hian

Aziz Gancar Widyamukti Senin, 3 Mei 2021 | 20:30 WIB
Pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian, berpose dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, setelah memastikan medali emas pada SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Manila, Filipina, Desember 2019. (BADMINTON INDONESIA)

"Sudah dua kali operasi tapi saya masih merasakan sakit yang amat sangat."

Baca Juga: Jauh-jauh Berkompetisi di Spanyol, Dua Tunggal Putra Indonesia Malah Terlibat Perang Saudara Dini

"Ini membuat saya tidak bisa menjalankan program latihan. Jadi keputusan mundur adalah keputusan yang terbaik," ujar Laras.

"Saya berterima kasih kepada PBSI dan tim pelatih ganda putri yang sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk bergabung di pelatnas."

"Ke depan, saya akan kuliah sambil bekerja. Insya Allah targetnya mau jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil)," ungkap Laras ketika ditanya tentang masa depannya.

Baca Juga: Turun Full Tim, Marcus/Kevin Dkk Siap Mengguncang Malaysia Open 2021

Mundurnya Laras menjadi kehilangan tersendiri bagi tim ganda putri utama, karena jumlah mereka menjadi ganjil.

"Saya menyayangkan mundurnya Laras karena secara semangat dan potensi ia punya modal yang cukup bagus. Tapi karena dia yang memutuskan, saya tidak bisa menghalangi," ucap Eng.

"Untuk ke depan, saya sudah berkoordinasi dengan tim ganda campuran dan kemungkinan nanti ada pemain ganda campuran yang akan bermain rangkap di ganda putri," tutup Eng.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Badminton Indonesia
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan