Menurut Eng Hian, Laras mengalami cedera dan menjalani satu kali operasi sejak masih bermain di klub.
Laras menjalani operasi kedua pada September 2020 dengan diagnosa roberak ACL dan kerusakan tulang rawan di bawah tempurung lutut.
"Laras memang punya cedera di lutut kirinya sejak masih di klub. Dan saat itu sudah dioperasi," kata Eng Hian.
Baca Juga: Kento Momota Sebut Tunggal Putri Ini Punya Senyum Terbaik
"Ketika masuk pelatnas, ternyata cederanya belum sepenuhnya pulih. Saat diberi program latihan tiba-tiba kambuh."
"Lalu kami melakukan serangkaian pengobatan, rehabilitasi dan fisioterapi, tetapi cederanya memang cukup parah."
"Akhirnya kami beserta dokter PBSI memutuskan untuk kembali melakukan operasi," jelas Eng.
Tujuh bulan kemudian, Laras kembali dipanggil memperkuat pelatnas.
Akan tetapi, rasa sakit yang masih tidak tertahankan, membuat Laras akhirnya membulatkan tekad untuk mundur.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |