Satu Ganda Putri Indonesia Mundur dari Pelatnas, Ini Penjelasan Eng Hian

Aziz Gancar Widyamukti Senin, 3 Mei 2021 | 20:30 WIB
Pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian, berpose dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, setelah memastikan medali emas pada SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Manila, Filipina, Desember 2019. (BADMINTON INDONESIA)

Menurut Eng Hian, Laras mengalami cedera dan menjalani satu kali operasi sejak masih bermain di klub.

Laras menjalani operasi kedua pada September 2020 dengan diagnosa roberak ACL dan kerusakan tulang rawan di bawah tempurung lutut.

"Laras memang punya cedera di lutut kirinya sejak masih di klub. Dan saat itu sudah dioperasi," kata Eng Hian.

Baca Juga: Kento Momota Sebut Tunggal Putri Ini Punya Senyum Terbaik

"Ketika masuk pelatnas, ternyata cederanya belum sepenuhnya pulih. Saat diberi program latihan tiba-tiba kambuh."

"Lalu kami melakukan serangkaian pengobatan, rehabilitasi dan fisioterapi, tetapi cederanya memang cukup parah."

"Akhirnya kami beserta dokter PBSI memutuskan untuk kembali melakukan operasi," jelas Eng.

Ganda putri Indonesia, Putri Larasati, mengundurkan diri dari pelatnas PBSI.

Tujuh bulan kemudian, Laras kembali dipanggil memperkuat pelatnas.

Akan tetapi, rasa sakit yang masih tidak tertahankan, membuat Laras akhirnya membulatkan tekad untuk mundur.



Source : Badminton Indonesia
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan