"Saya tidak bisa bergabung dengannya di Chelsea (pada 2017) tapi saya selalu mengatakan akan bermain untuknya setelah meninggalkan Manchester United," tegas Lukaku.
Pemain timnas Belgia ini menjelaskan mengapa dirinya rela mati untuk Antonio Conte.
"Conte selalu mengatakan kepada saya secara langsung, 'jika Anda tidak berlatih benar maka Anda tidak akan bermain, penting bagi Anda memahami cara bermain membelakangi gawang.
"Penting untuk bertemu orang yang berani mengatakan kebenaran mutlak untuk membantu Anda berkembang," imbuh Lukaku menirukan ucapan Conte kepadanya.
Baca Juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Andrea Pirlo Janjikan 1 Hal untuk Juventus
Selain itu, Romelu Lukaku berjanji siap memberi Antonio Conte sosok 'penyerang bermentalitas pembunuh' untuk musim depan karena telah menjuarai Liga Italia.
"Memenangkan gelar memberi Anda lebih banyak pengalaman dan berkembang menjadi lebih baik," kata Lukaku.
"Ini memberi Anda mentalitas pembunuh, yang sejauh ini saya lewatkan sedikit dalam karier saya," imbuhnya.
Bersama Antonio Conte, Lukaku kembali menjadi penyerang tajam dalam urusan mencetak gol.
Baca Juga: Punya Cristiano Ronaldo Malah Bikin Juventus Aneh, Benarkah?
Source | : | La Tribune |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |