Menurut Tuchel, timnya bisa menang dengan mengandalkan serangan balik yang berbahaya.
"Kami berbahaya dalam serangan balik, tetapi tidak pernah kehilangan keinginan atau rasa lapar untuk bertahan," tuturnya.
"Itu adalah penampilan yang fantastis di babak kedua dan kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol lebih awal untuk lebih aman," lanjut Tuchel.
Tuchel lantas menyatakan jika ini adalah pencapaian yang fantastis bagi timnya.
"Ini pencapaian yang fantastis dan selamat yang besar untuk tim," tutur Tuchel.
Dengan ini, Chelsea dipastikan akan bertemu rival sesama klub asal Inggris, Manchester City di babak final.
Terkait laga final tersebut, Tuchel mengaku ogah membicarakannya sekarang.
Baca Juga: Akui Kekalahan di Liga Champions, Gelandang Real Madrid : Chelsea Lebih Kuat Dibanding Kami
| Source | : | Marca |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |