Bawa Juventus ke Jurang Kehancuran, Pirlo Mulai Caci Maki Diri Sendiri

Reno Kusdaroji Senin, 10 Mei 2021 | 06:38 WIB
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo. (TWITTER.COM/CHEJUVENTUS)

BolaStylo.com - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo mencaci maki dirinya sendiri usai kekalahan telak 0-3 dari AC Milan semakin mengantarkan timnya ke jurang kehancuran.

Pukulan Telak bagi Andrea Pirlo saat anak asuhnya kalah telak dari AC Milan di markas sendiri, Stadion Juventus pada Liga Italia pekan ke-35, Senin (10/5/2021) dini hari WIB.

Bermain dengan kekuatan penuh, Juventus takluk dari AC Milan lewat gol yang diciptakan Brahim Diaz (45+1'), Ante Rebic (78') dan Fikayo Tomori (82').

Hasil pertandingan ini semakin menegaskan bahwa Andrea Pirlo memang membawa Juventus ke jurang kehancuran mereka musim ini.

Bagaimana tidak? untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir, Juventus menyerahkan mahkota Liga Italia ke salah satu rivalnya, Inter Milan.

Parahnya kini, Cristiano Ronaldo cs harus berjuang mati-matian untuk finis empat besar demi mendapat tiket Liga Champions musim depan.

Satu-satunya harapan yang dapat menyelamatkan muka Pirlo musim ini ialah membawa Juventus menjaurai Coppa Italia.

Baca Juga: Usai Rebut Gelar Liga Italia, Conte Siap Lanjutkan Sengsara Juventus

Rentetan pencapaian Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus membuatnya menjadi kritikan hingga bualan para penggemar.

Meski menghormatinya sebagai salah satu legenda klub, para penggemar merasa Pirlo tidak cocok menjadi pelatih Juventus dan memintanya segera mundur dari jabatannya.

Pirlo sendiri belum pernah menjadi pelatih kepala klub lainnya sebelum menangani Si Nyonya Tua musim ini.

Bahkan jika menengok pada awal musim, sebenarnya Pirlo baru diproyeksikan sebagai pelatih tim muda Juventus untuk memulai pengalaman melatihnya saja.

Baca Juga: Pirlo Lebih Baik Mundur Karena Juventus Tak Lagi Beri Dukungan

Meski begitu, Pirlo tak pernah merasa ragu untuk menangani klub sebesar Juventus.

Sepanjang musim ini, legenda timnas Italia itu selalu bersikeras tidak akan mundur dari jabatannya apapun yang terjadi.

"Tidak, saya berani mengambil pekerjaan ini dengan sangat antusias," kata Pirlo saat ditanya terkait niatnya untuk undur diri sebelum kekalahan 0-3 dari AC Milan.

"Ini adalah momen yang sulit, tapi kami harus selalu melihat ke depan dan menyesuaikan diri, harus keluar dari situasi ini, " imbuhnya.

Baca Juga: Juventus Vs Ac Milan - Pemain Ini Ketagihan Mengawal Cristiano Ronaldo

Kurang lebih, Andrea Pirlo selalu bersikap seperti itu saat Juventus mengalami kekalahan atau diterpa kabar buruk.

Namun usai kekalahan 0-3 dari AC Milan, Pirlo ikut mencaci maki dirinya sendiri.

"Ada banyak pertandingan seperti ini (melawan AC Milan) sepanjang musim," kata Pirlo dikutip BolaStylo dari Sky Sports Italia.

Baca Juga: Manchester United Dinilai Tak Akan Mampu Bayar Gaji Ronaldo

"Saya meminta tim untuk menunjukkan kebanggaan, Anda bisa mempunyai masalah, tapi Anda tidak boleh lupa dengan harga diri Anda.

"Hasil seperti ini tidak bisa terjadi di klub sebesar ini, saya terutama yang bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi," pungkasnya.

Di bawah asuhan Pirlo, Juventus baru mampu mengumpulkan 69 poin dan bertengger di urutan kelima dari 35 pertandingan di Liga Italia.

Baca Juga: Juventus Bakal Tumbalkan Satu Pemain demi Datangkan Donnaruma

Raihan tersebut merupakan yang terburuk dari pelatih-pelatih Juventus lainnya selama 10 tahun terakhir.

Beberapa penggemar Juventus di media sosial merasa Andrea Pirlo masih terselamatkan oleh ketajaman Cristiano Ronaldo musim ini.

Meski berjuang keras untuk berada di empat besar, Cristiano Ronaldo mampu menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Italia (27 gol).

Sayangnya, Ronaldo belum mampu menunjukan tajinya kembali saat melawan AC Milan dini hari tadi.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Sky Sport Italia
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan