BolaStylo.com - Finalis All England 2021 di sektor ganda putra, Takeshi Kamura mengaku hobi baru yang ia tekuni selama pandemi meningkatkan skill bulu tangkisnya.
Pasangan ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda hanya bermain dalam dua turnamen internasional sejak Januari 2020.
Setelah kompetisi pada tahun 2020 ditangguhkan karena pandemi, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda berhasil comeback dengan cukup memuaskan.
Mereka berhasil mencapai final All England 2021 meski harus puas dengan status runner-up usai dikalahkan kompatriotnya, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Seperti diketahui, All England 2021 berubah bak menjadi Turnamen Nasional Jepang dengan dominasi wakil dari Negeri Matahari bermain di partai final.
Jika dilihat dari minimnya keikutsertaan tim Jepang pada rangkaian turnamen di tahun 2021, maka dapat dilihat mereka melakukan persiapan yang matang di negaranya.
Terkait hal itu, pasangan Keigo Sonoda, Takeshi Kamura memiliki cerita unik dalam menjaga dan meningkatkan kualitas permainannya saat libur pandemi.
Baca Juga: Kento Momota Bongkar Aib Penakluk Marcus/Kevin, Ternyata...
Takeshi Kamura mengaku menghabiskan waktu hampir seharian penuh di rumah selama pandemi tahun lalu.
Hal itu membuatnya mencari-cari hobi baru, karena mustahil bermain badminton di dalam rumah.
Takeshi mencoba beragam hal dari bidang di luar olahraga dan akhirnya ia menemukan kecintaan terhadap piano.
Pada awalnya, ia hanya coba-coba saja belajar bermain piano karena merasa hal itu keren.
Baca Juga: All England 2021 - Indonesia Terusir, Wakil Jepang Belum Puas Ukir Rekor Fantastis
Namun setelah beberapa kali latihan, atlet berusia 31 tahun itu merasakan bahwa bermain piano membantunya meningkatkan skill permainan bulu tangkisnya.
Hal itu Takeshi semakin antusias karena ia memang minimal harus mempertahankan kualitas permainannya selama pandemi.
"(Pada awalnya) saya memutuskan untuk belajar bermain piano karena saya pikir itu terlihat keren," kata Takeshi Kamura dikutip BolaStylo dari BWF Badminton.
"Saya sangat senang dan menikmatinya, saya tidak ingin kehilangan feeling dan terus berlatih," imbuhnya.
Baca Juga: Kirim Warning ke BWF, Greysia Polii Cs Bakal Balas Polemik di All England
"Saya pikir permainan bulu tangkis saya juga semakin baik, piano bagus untuk otak karena Anda menggunakan kedua tangan.
"Hal ini membantu saya dalam mengembangkan kontrol mental, ini membantu saya dalam bulu tangkis.
"Saya mulai belajar memainkannya dengan satu tangan, berangsur-angsur saya bisa memainkannya dengan kedua tangan," kenang Takeshi.
Baca Juga: Legenda Indonesia Tahu Kunci Lee Zii Jia Berjaya di All England 2021
Setelah Malaysia Open 2021 resmi diundur oleh BWF, para pebulu tangkis dunia terpaksa harus kembali bersabar untuk mengikuti kompetisi lagi.
Malaysia Open awalnya dijadwalkan pada 25-30 Mei diundur karena semakin banyaknya kasus Covid-19 di Malaysia.
Malaysia Open 2021 akhirnya batal menjadi turnaman yang masuk dalam penghitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: Polemik All England 2021 Bikin Marcus Gideon Trauma? Begini Kata Sang Ayah