Barca Relakan Gelar Liga Spanyol, Masa Frustasi Koeman di AKhir Musim

Reno Kusdaroji Rabu, 12 Mei 2021 | 06:42 WIB
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, saat mendampingi Barcelona bertanding. (TWITTER.COM/BARCAUNIVERSAL)

BolaStylo.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman telah merelakan perburuan gelar juara Liga Spanyol musim ini usai gagal menang atas Levante pada Selansa (12/5/2021).

Bertandang ke markas Levante, Stadion Ciutat de Valencia, Barcelona mengemban misi khusus wajib menang demi mempertahankan kans juara Liga Spanyol.

Namun apa daya, Lionel Messi cs gagal menuntaskan misi penting tersebut dan Barcelona harus puas dengan hasil imbang 3-3 dari Levante.

Barcelona sebenarnya mampu mendominasi babak pertama dengan mencetak dua gol lewat Lionel Messi (26') dan Pedri (34').

Naasnya Barca seakan kehilangan taji ketika memasuki babak kedua dan Levante memanfaatkannya untuk menyamakan kedudukan lewat Gonzalo Melero (57') dan Jose Luis Morales (60').

Sempat membalikkan keadaan lewat Ousmane Dembele (64'), Blaugrana justru kecolongan gol yang diciptakan Sergi Leon saat pertandingan akan berakhir (83').

Usai pertandingan tersebut berakhir, pelatih Barcelona, Ronald Koeman seakan telah merelakan perburuan gelar juara Liga Spanyol musim ini.

Baca Juga: Ikut Mancing Keributan di Air Keruh, Gerard Pique Sindir Real Madrid

Hasil imbang ini membuat Atletico Madrid dan Real Madrid lebih diunggulkan untuk menjuarai Liga Spanyol musim ini.

Ronald Koeman pun tak memungkiri bahwa dirinya merasa frustasi karena gagal membawa Barcelona menang dalam laga melawan Levante dini hari tadi.

"Kami bagus di babak pertama, dengan ritme dan intensitas yang bagus dan memimpin papan skor," kata Koeman usai pertandingan berakhir, dikutip dari Marca.

"Tapi di babak kedua kami kehilangan banyak bola berbahaya, menurunkan intensitas hingga membuat banyak kesalahan di lini pertahanan.

Baca Juga: Sekali Duel Lawan Bek Atletico, Sergio Busquets Alami Dua Cedera Parah

"Saat skor 2-2 kami bereaksi dan menciptakan gol lagi, tapi kemudian mudah bagi mereka membalasnya, kebobolan tiga gol dalam 45 menit bukanlah level Barca," imbuhnya.

Hasil imbang ini sekaligus menjadi penegas bahwa Ronald Koeman mengalami masa-masa frustasi di akhir musim pertamanya di Barcelona.

Meski membawa Barcelona mengangkat trofi Copa del Rey musim ini, yang mereka angkat pertama kalinya sejak dua tahun silam, masa depan Koeman di Barca dipertanyakan.

"Pelatih selalu ditanyai, tapi saya mengerti bahwa setelah babak kedua akan ada pertanyaan, kami juga kecewa dan terheran-heran," kata Koeman.

Baca Juga: Real Madrid Diunggulkan Juara Liga Spanyol, Gerard Pique Anggap Remeh?

"Bagaimanapun juga, kami harus merelakannya dan bersiap untuk musim depan," imbuhnya.

Terkait masa depan Koeman, semua itu tak lepas dari kabar perselisihannya dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta terkait rencana klub di musim panas nanti.

Seperti diketahui, Ronald Koeman disebut menjadi penghalang bagi kepindahan Sergio Aguero ke Barcelona pada musim panas nanti.

Baca Juga: Ganas! Barcelona Vs Atletico Madrid Makan Satu Korban

Joan Laporta menginginkan Sergio Aguero tiba di Barcelona sebagai sosok 'no. 9' baru mereka sekaligus demi mempertahankan Lionel Messi.

Mengingat, Aguero merupakan sahabat Messi di timnas Argentina.

Namun, Koeman dikabarkan lebih condong untuk merekrut Memphis Depay, yang telah diketahui memang ingin ia datangkan pada musim panas tahun lalu.

Baca Juga: Barcelona Vs Atletico Madrid - Messi Cs Siap Beri Penghormatan Suarez

Baik Depay dan Aguero, keduanya akan berstatus bebas agen dan dapat didatangkan secara gratis oleh Barcelona.

Hal ini membuat Joan Laporta mempertimbangkan posisi Ronald Koeman sebagai pelatih kepala Barcelona musim depan, dikutip BolaStylo dari Express UK.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Express Co UK,Marca
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan