BolaStylo.com - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel merespon kekalahan 0-1 timnya dari Leicester City pada laga final Piala FA di Stadion Wembley pada Sabtu (15/5/2021).
Difavoritkan menjadi juara, Chelsea mendominasi penguasaan bola dan peluang mencetak gol dalam laga final Piala FA melawan Leicester City.
Namun hal itu nyatanya belum mampu membawa Chelsea menjadi juara Piala FA dan justru bertekuk lutut di hadapan Leicester.
Anak asuh Thomas Tuchel terpaksa gagal juara lewat gol tunggal Youri Tielemans dari luar kotak penalti di menit ke-63.
Sebenarnya, The Blues berhasil menyamakan kedudukan lewat gol telat Ben Chilwell di menit ke-88.
Namun sayang gol Chilwell dianulir wasit karena ia dinyatakan telah terjebak dalam posisi offside.
Usai final Piala FA berakhir, Thomas Tuchel pun merespon kekalahan timnya dengan membuat alasan sederhana.
Baca Juga: Maaf Chelsea, Leicester Juara Piala FA Berkat Rekor Sempurna Rodgers!
Thomas Tuchel benar-benar kecewa dengan hasil yang diraih Chelsea pada final Piala FA jika menengok dari penguasaan pertandingan melawan Leicester.
Namun pelatih asal Jerman itu menyadari bahwa dalam sepak bola, tidak bisa dihitung secara angka dengan tepat.
Sehebat apapun Chelsea, Leicester juga bisa menang jika mampu memanfaatkan kesempatan mereka dengan sempurna.
Tuchel sadar bahwa kesempatan Leicester datang dri sosok Youri Tielemans dan hal itu dieksekusi dengan fantastis.
Baca Juga: Selesai Dipecundangi Arsenal, Kiper Termahal Chelsea Siap Main Lagi
"Itu adalah gol dari ketiadaan," kata Tuchel tentang tembakan jarak jauh Tielemans, dikutip BolaStylo dari Football London.
"Saya kecewa dengan hasilnya tapi tidak marah dengan penampilan para pemain saya," imbuhnya.
Dengan dominasi permainan Chelsea di partai final, Tuchel hanya bisa membuat alasan yang sangat simpel bahwa timnya kali ini sedang tidak beruntung saja.
"Kami benar-benar tidak beruntung, terkadang Anda hanya membutuhkan keberuntungan untuk memenangkan pertandingan," ungkap Tuchel.
Baca Juga: Thomas Tuchel Bicara Begini Usai Chelsea Tembus Final Liga Champions
Ditanya apakah kekalahan ini karena kurangnya pengalaman para pemain muda Chelsea, Tuchel langsung pasang badan membela anak asuhnya.
"Saya merasa kami terlalu sibuk, tapi saya tidak yakin itu ada hubungannya dengan usia, misal seperti Kahim Ziyech dan Timol Werner juga tidak terlalu muda.
"Bagusnya kami masih bisa berkembang menjadi skuat yang lebih kuat," tegasnya.
Baca Juga: Menerka-nerka Formasi Real Madrid, Pelatih Chelsea Malah Bingung Sendiri
Chelsea akan kembali menghadapi Leicester pada lanjutan Liga Inggris pekan ke-37 di Stamford Bridge.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Chelsea untuk bertahan di empat besar demi menjaga tiket untuk bermain di Liga Champions musim depan.
Selain itu, kini Chelsea punya semangat lebih yaitu untuk membalaskan dendam kmekalahan mereka di final Piala FA musim ini.
| Source | : | football.london.com |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |