Muak Barca Tersingkir Prematur Liga Champions & Gagal Juara Liga Spanyol, Joan Laporta Janjikan Hal Ini

Reno Kusdaroji Rabu, 19 Mei 2021 | 14:46 WIB
Presiden Barcelona, Joan Laporta, memeluk Lionel Messi pada acara inaugurasi, Rabu (17/3/2021) pukul 18.00 waktu setempat. (TWITTER.COM/FCBARCELONA)

BolaStylo.com - Joan Laporta menyayangkan langkah Barcelona yang tersingkir terlalu cepat dari Liga Champions dan gagal menjuarai Liga Spanyol musim ini.

Presiden Barcelona, Joan Laporta mengakui klub telah mencapai akhir musim yang kritis.

Meski bangga dengan keberhasilan juara Copa del Rey, Joan Laporta menyoroti kegagalan besar Barcelona di Liga Champions dan Liga Spanyol.

Seperti diketahui, Barcelona tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar oleh PSG dengan cara yang memalukan.

Barca kalah dengan agregat 5-2, di mana pada leg pertama Lionel Messi cs dibantai 1-4 oleh PSG di markas sendiri, Camp Nou.

Selain memalukan, Joan Laporta menilai klub sebesar Barca terlalu cepat tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.

Sementara perjuangan Blaugrana dalam memperebutkan gelar juara Liga Spanyol harus terhenti usai kalah 1-2 dari Celta Vigo di Camp Nou juga.

Baca Juga: Messi Menyambangi Suarez di Madrid, Para Istri Pamer Momen Berharga

Merangkum hasil akhir musim dengan dua kegagalan besar itu, Joan Laporta pun merasa bahwa sudah saatnya untuk membuat keputusan besar.

Menurut laporan Marca, Joan Laporta tidak akan malu untuk melakukan panggilan penting awal pekan depan.

"Copa del Rey dimenangkan, kami sangat bangga dengan itu tapi kami tersingkir sangat awal dari Liga Champions dan gelar Liga Spanyol telah berakhir," kata Laporta.

"Saya tidak dapat mengerti (dua kegagalan itu), dari sudut pandang saya," tegasnya terlihat kesal.

Baca Juga: Dicurigai Jadi Pelatih Baru Messi Dkk, Xavi Hernandez Punya Niat Lain Datang ke Barcelona

"Mulai pekan depan, Anda akan melihat serangkaian keputusan yang harus diambil, dan kami akan segera menyampaikannya.

"Kami bekerja keras dan secara efektif membangun tim kompetitif yang akan memenangkan Liga Champions dan Liga Spanyol yang berada di luar jangkauan kami saat ini.

"Ketika saya berbciara tentang mengakhiri siklus dan memperbaruinya, itu karena hal yang memang perlu dilakukan," pungkasnya.

Joan Laporta mengumbar janji besar setelah terpilih menjadi presiden baru Barcelona menggantikan, Josep Maria Bartomeu yang digulingkan sebelum natal 2020.

Baca Juga: 'Joan Laporta Show' Segera Dimulai, Ini 2 Langkah Perombakan Barcelona

Dalam janjinya, Joan Laporta ingin merombak ulang Barcelona secara finansial dan potensi kompetitifnya.

Salah satu caranya ialah dengan memperpanjang kontrak Lionel Messi dan menjadikannya salah satu legenda besar di Barcelona.

Baru-baru ini, dikabarkan bahwa Laporta ngotot ingin memulangkan Xavi Hernandez menjadi pelatih kepala Barcelona yang baru menggantikan Ronald Koeman.

Baca Juga: Balas Dendam Luis Suarez ke Barcelona Memang Kejam, Karma!

Selain itu, ada opsi lain bahwa Xavi juga bisa menjabat posisi selain pelatih kepala jika memang kondisi tidak memungkinkan.

Meski begitu, Xavi Hernandez telah memperpanjang kontraknya sebagai pelatih Al-Sadd, yang mengarungi kesuksesan saat ia latih dalam dua setengah tahun ini.

Perpanjangan kontrak itu mempersulit keinginan keras Joan Laporta untuk memulangkan Xavi Hernandez ke Camp Nou.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Mundo Deportivo,Football Espana,Marca
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan