BolaStylo.com - Terdapat tiga alasan yang tepat digunakan untuk Cristiano Ronaldo memilih meninggalkan Juventus pada musim panas 2021 demi kebaikan kedua pihak.
Juventus sedang dalam berada dalam masa kritis setelah gagal mempertahankan gelar juara Liga Italia dan terancam keluar dari Liga Champions musim depan.
Kekhawatiran para penggemar semakin besar karena masa depan sang megabintang, Cristiano Ronaldo di Juventus selalu dipertanyakan dalam beberapa pekan terakhir.
Tak heran, kabar kepergian Cristiano Ronaldo dari Juventus yang semakin membesar diiringi bukti-bukti kuat yang mendukungnya hengkang.
Terbaru, kemungkinan hengkangnya Ronaldo dari Juventus semakin besar setelah armada mobil mewah CR7 dibawa pergi dari rumahnya di Turin.
Lapora Marca sendiri melaporkan, musim panas 2021 akan menjadi waktu yang tepat bagi peraih lima Ballon d'Or itu meninggalkan Turin, sebelum keadaan makin memburuk.
Berikut beberapa alasan mengapa Ronaldo lebih baik hengkang dari Juventus pada akhir musim ini.
Baca Juga: Bukan Dijual, Fakta Supercar Cristiano Ronaldo Diangkut Truk Bikin Melongo
1. Juventus sedang menurun
Entah karena faktor usia Cristiano Ronaldo, kurangnya pengalaman Andrea Pirlo menjadi pelatih kepala atau pengaruh lainnya, performa Juventus sangat menurun.
Mereka sebenarnya bisa menggenapkan satu dekade masa kejayaan mereka mendominasi diri sebagai juara bertahan Liga italia musim ini.
Naasnya, mimpi yang harus dibangun lama itu justru kandas begitu saja.
Namun jika dilihat dari faktor Ronaldo yang telah berumur 36 tahun, dapat dikatakan 'usia hanyalah angka'.
Baca Juga: Kabar Keliru Cristiano Ronaldo Terkait Konflik Israel-Palestina
Ronaldo mencetak 29 gol dan 2 assist dari total 33 pertandingan untuk Juventus di Liga Italia musim ini.
Jika melihat catatan tersebut, lebih bijak bagi Ronaldo untuk meninggalkan Juventus sebelum usia benar-benar menghambatnya bermain di performa terbaiknya.
Apalagi, Juventus dikabarkan tengah mempersiapkan proyek pembangunan kembali.
Dalam hal ini, besar kemungkinan akan diadakan peremajaan pemain dan tentunya Ronaldo juga bisa terhambat untuk bermain.
Baca Juga: Berita Transfer - PDKT Sejak Maret, Max Allegri Tukangi Real Madrid?
2. Kesempatan untuk meraih kemenangan
Juventus sangat minor musim ini, mereka kesulitan menang beruntun di Liga Italia dan tersingkir di babak 16 Liga Champions.
Harapan mereka empat besar demi tiket Liga Champions musim depan pun juga harus bergantung pada hasil pertandingan tim lain.
Juventus harus berharap AC Milan dikalahkan Atalanta dan Napoli kalah dari Verona dan tentunya mereka harus menang saat bertamu ke markas Bologna.
Bahkan jika Si Nyonya Tua menang namun AC Milan dan Napoli juga menang, mereka tidak akan lolos kualifikasi Liga Champions musim depan dan harus puas di Liga Eropa.
Baca Juga: Berita Transfer - Bak Petir di Siang Bolong, Gattuso Gantikan Pirlo?
Harapan mereka untuk berjaya musim ini adalah dengan mengalahkan Atalanta di final Coppa Italia.
Namun, sayangnya harapan itu juga cukup sulit untuk dilakukan.
Menengok dari dua pertandingan Juventus vs Atalanta musim ini, pasukan Andrea Pirlo belum pernah menang.
Cristiano Ronaldo cs tertahan 1-1 saat bermain di markas, Allianz Arena dan kalah 0-1 di markas Atalanta.
Baca Juga: Disorot Pirlo, Senyum Ronaldo saat Digantikan di Tengah Laga
3.Perpecahan lebih masuk akal
Dengan Juventus merencanakan pembangunan kembali dari awal, Cristiano Ronaldo yang telah menginjak 36 tahun tak punya waktu di Turin.
Masuk akan bagi CR7 meninggalkan Juventus pada akhir musim ini bukan?
Sejak awal penandatanganannya, Ronaldo pun belum menunjukan tanda-tanda kesuksesan yang diinginkan Juventus.
Seperti diketahui, para petinggi Juventus berharap perekrutan Ronaldo tidak hanya membawa pemasukan besar dan fans baru ke klub.
Baca Juga: Fakta Ruang Ganti Bocor, Ini Alasan Zidane Siap Pergi dari Real Madrid
Melainkan juga untuk menjadi juara Liga Champions, yang sudah diidamkan Juventus sejak seperempat abad lebih.
Terakhir kali Juventus mengangkat trofi Liga Champions ialah tahun 1996, yang menjadi kali kedua mereka juara.
Pencapaian terbaik mereka di Liga Champions setelah itu hanyalah menjadi runner-up Liga Champions musim 2016-2017.
Tepatnya saat Ronaldo mengantarkan Juventus meraih kesuksesan menjuarai Liga Champions tiga musim berturut-turut.
Baca Juga: Legenda AC Milan Nyinyir Lihat Juventus Menang 'Hoki' Atas Inter Milan
Source | : | Marca |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |