BolaStylo.com - Teh Hijau memiliki segudang manfaat termasuk mencegah kanker hingga kerusakan hati, namun juga punya efek samping dan resiko yang berbahaya.
Teh hijau telah digunakan sejak jaman dahulu sebagai pengobatan tradisional Tiongkok dan India.
Sebagai sarana pengobatan tradisional, teh hijau digunakan untuk mengontrol pendarahan, menyembuhkan luka, melancarkan sistem pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung dan mengatur suhu tubuh.
Penelitian terbaru menemukan fakta bahwa, teh hijau berpotensi punya efek positif dalam beberapa hal, termasuk mencegah kanker dan kerusakan organ otak.
Sebuah tinjauan berbasis data tahun 2020 dari studi epidemiologi dan eksperimental pada manusia menunjukan hasil yang tidak konsisten tentang manfaat konsumsi teh hijau terhadap resiko kanker secara keseluruhan.
Hal ini yang membuat manfaat teh hijau dapat mencegah kanker pada manusia belum terbukti secara keseluruhan.
Namun, kandungan polifenol padateh hijau dapat berperan penting dalam melindungi kulit dari radiasi UVB.
Baca Juga: Wah! Siapa Sangka Air Rebusan Daun Jeruk Purut Ampuh Atasi Flu Hingga Bau Mulut
Sementara itu, penelitian terhadap hewan dan sel tabung reaksi menunjukan dampak positif pada beberapa jenis kanker.
Beberapa jenis kanker yang terbukti dapat dicegah menggunakan teh hijau di antaranya, kanker payudara, kandung kemih, ovarium, kolorektal (usus), kerongkongan, paru-paru, prostat, kulit, dan perut.
Di samping itu, teh hijau juga telah terbukti dapat mencegah penyakit kerusakan otak yang cukup mengerikan, yaitu alzheimer.
Komponen dalam teh hijau, CAGTE mampu melindungi sel dari radikal bebas yang merusak dan peptida beta amiloid yang mungkin berperan dalam perkembangan penyakit alzheimer.
Baca Juga: Konsumsi Suplemen Klorofil, Apakah Aman?
Meski begitu, uji klinis lebih lanjut terhadap manusia sangat diperlukan untuk memperkuat teori satu ini.
Selain mencegah kanker dan kerusakan pada otak, teh hijau juga ampuh untuk menurunkan berat badan, mengobati inflamasi kulit, menjaga kesehatan jantung, mengurangi kolesterol dan resiko stroke, dan diabetes.
Sebagai tambahan, penelitian terbaru menunjukan bahwa teh hijau juga dapat membantu mencegah gigi berlubang, stres, kelelahan kronis, dan memperbaiki radang sendi.
Namun di balik segudang manfaat tersebut, ternyata mengonsumsi teh hijau juga bisa menyebabkan efek samping yang cukup mengerikan.
Baca Juga: Jangan jadi Kebiasaan, 4 Makanan Ini Tak Baik untuk Sarapan
Mengonsumsi teh hijau dapat merusak hati, karena konsentrasi tinggi ekstrak di dalamnya berdampak negatif pada organ tubuh satu ini.
Selain itu, teh hijau juga bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung jika diminum dengan obat stimulan lain.
Sementara bagi orang-orang yang memiliki sensitivitas kafein parah, mengonsumsi teh hijau memicu insomnia, kecemasan, cepat marah, mual, atau sakit perut.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |