BolaStylo.com - Dokter pribadi almarhum Diego Maradona, Leopoldo Luque, didakwa telah melakukan pembunuhan berencana terhadap legenda timnas Argentina tersebut.
Otoritas hukum yang menangani kasus kejanggalan kematian Diego Maradona, memutuskan mendakwa Leopoldo Luque.
Beberapa orang yang terlihat dalam kasus kematian Diego Maradona, psikiater Agustina Cosachov, psikolog Carlos Daniel Diaz, dan empat perawat juga dijatuhi dakwaan.
Jika mereka terbukti bersalah, Luque dkk berpotensi mendapat hukuman 25 tahun penjara.
Dewan Medis telah menemukan kejanggalan dalam kematian Maradona akibat serangan jantung pada November 2020 lalu.
Sebelas ahli lintas disiplin ilmu menyatakan Maradona telah menjadi korban kelalaian medis yang bisa dihindari.
Dugaan tersebut berdasar pada hasil penyelidikan yang dirilis oleh Dewan Medis.
Baca Juga: Marc Marquez Diklaim Kehilangan Magisnya, Ini Nasihat Eks Pelatih Valentino Rossi Untuknya
Dewan Medis ini dibentuk oleh Kejaksaan San Isidro, Buenos Aires, pada akhir April 2021.
Dalam dokumen penyelidikan tersebut dituliskan bahwa tim kesehatan yang merawat Maradona kurang memadai dan sembrono.
Terdapat setidaknya tiga poin yang mengarah jika Maradona menjadi korban kelalaian medis.
Ada dari poin tersebiut yang terkait dengan kecaduan Maradona terhadap alkohol dan zar terlarang lain.
Laporan itu juga menuliskan, Maradona telah mengalami masa kritis setidaknya 12 jam sebelum meninggal dunia.
Dituliskan juga, pihak medis telah mengabaikan tanda-tanda kritis itu hingga membuat kondisi Maradona memburuk.
Setelah mendapatkan dakwan tersebut, Luque dkk dilarang meninggalkan Argentina.
Baca Juga: Demi Peningkatan Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Terapkan Aturan Ketat Ini
Mereka akan diperiksa lebih lanjut pada 31 Mei dam 14 Juni nanti.
Penyelidikan tentang kematian Mardona dilakukan setelah kedua anaknya, Dalma dan Giannina merasa curiga dengan perawatan sang ayah.
Jaksa yang menanganani kasus ini menduga Maradona mendapat perlakuan yang lebih parah dari dokter dan perawatnya.
Pihak jaksa yakin jika tim medis Maradona sudah mengetahui jika legeda timnas Argentina itu akan meninggal namun mengabaikannya.
Source | : | kompas,TyC Sport |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |